Longsor di Sumedang
Seluruh Korban Longsor Cimanggung Sudah Ditemukan, Total Ada 40 Korban Meninggal
Semua korban ditemukan tak jauh dari mahkota longsor atau area rumah yang terdampak longsoran pertama.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh korban tanah longsor yang hampir dua pekan lalu menerjang Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Kampung ini berada di bawah Perumahan Pondok Daud yang longsor.
Delapan jenazah terakhir ditemukan dalam pencarian, Senin (18/1).
Baca juga: ITS Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 lewat Bau Ketek atau Bau Ketiak
Baca juga: 353 Rumah di Cimanggung Harus Direlokasi, Rawan Terkena Longsor, Emil Sesalkan Ada Warga Menolak
Penemuan ini membuat jumlah korban tewas menjadi 40 orang.
Semua korban ditemukan tak jauh dari mahkota longsor atau area rumah yang terdampak longsoran pertama.
Sebagian dari mereka adalah satu keluarga.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, mengatakan jasad pertama ditemukan pukul 09.20.
Korban teridentifikasi bernama Abraham Sihombing (8).
Hanya berselang 30 menit, korban lainnya, Roida Manaor Tampubolon (60), ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan pertama.
Menjelang tengah hari, petugas kembali menemukan dua jasad, kakak beradik, Daniel Alvaro Pasaribu (5) dan Boston Fanbel Pasaribu (1).

Deden mengatakan, kedua korban ini ditemukan di titik bekas rumah yang terdampak longsoran pertama atau bagian atas di dekat mahkota longsor.
Jasad kelima dan keenam ditemukan petugas pukul 15.41 dan pukul 15.56.
Korban diidentifikasi bernama Melati Natasya Sihombing (12) dan Cincin Rosa Arga Pasaribu (12).
"Keduanya ditemukan di Sektor 2 rumah longsoran pertama," kata Deden.
Deden mengatakan, dua korban terakhir ditemukan selepas Isya.