VIDEO-Mampir ke Warung Mie Bakso Mang Panjul Dawuan Majalengka, Rasakan Sensasi Makan Bakso Tumpeng
Warung Mie Bakso Mang Panjul Dawuan Majalengka sebenarnya mirip dengan warung bakso pada umumnya.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Teguh Kurnia
Saya baru pertama kali ke sini, memang benar rasanya enak. Saya nyoba bakso Bunderan Munjul Majalengka," ujar Anah, perempuan berparas cantik ini di lokasi, Sabtu (16/1/2021).
Ia juga mengaku, awalnya berasal dari media sosial bahwa di daerah Kecamatan Dawuan, ada penjual bakso yang dianggap enak.
Setelah mencicipinya, dirinya mengakui kelezatan bakso ditambah minum es jeruk yogurt khas bakso Mang Panjul tersebut.
Pelanggan lainnya, Noneng Rahayu (33) mengatakan kelezatan bakso Mang Panjul berada pada dagingnya.
Dagingnya yang begitu numpuk di dalam bakso, menjadi pembeda dari bakso lainnya.
Saya ini termasuk penikmat bakso, tapi baru merasa beda setelah makan di sini (bakso Mang Panjul) tidak menyesal saya datang jauh-jauh dari Kecamatan Jatitujuh," ucapnya.
Baca juga: Teruskan Usaha Ayahnya, di Tangan Panjul Kini Bisnis Bakso Itu Meroket, Banyak Lahirkan Inovasi
Menurut sang pemilik bakso, Muhamad Saeful Idris atau biasa dipanggil Mang Panjul (21), sejak tahun 2017 dirinya sudah mencoba berinovasi dengan menawarkan bentuk-bentuk yang tak lazim terhadap bakso yang dijualnya.
Hal itu, membuat masyarakat merasa penasaran untuk datang langsung mencicipi bakso hasil penerus dari bapaknya tersebut.
Awalnya bapak saya menjual bakso dari tahun 2000 hingga 2017. Nah setelah saya lulus SMA pada tahun 2017, saya mencoba berkreasi dengan ide-ide yang saya punya," jelas Panjul.
Ia menyampaikan, ada sekitar 80 menu yang bisa dipilih oleh pembeli untuk menikmati sensasi bakso yang dijualnya.
Yakni, dengan menu andalan salah satunya bakso tumpeng tersebut.
Untuk harga sendiri bervariasi dengan paling murah Rp 10 ribu per porsi dan paling mahal Rp 1 juta dengan nama menu bakso, yaitu bakso tak lazim dengan ukuran 8 kg," katanya.