Nyaris Jadi Korban Sriwijaya Air, Pemuda Asal Garut Tunda Beli Tiket, Harus Temui Ibu yang Khawatir
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu (9/1/2021) membuat duka mendalam bagi keluarga korban
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ichsan
"Awalnya saya tidak sadar pesawat itu SJ 182, pas kemarin saya cek lagi di email, eh ternyata pesawat yang batal saya pesan, alhamdulillah Allah masih memberi keselamatan," ucapnya.
Yusef Maulana adalah pemuda kelahiran Garut, ia menorehkan banyak prestasi di bidang teknologi.
Kisah sukses Yusef sebagai anak petani yang lahir di kaki Gunung Cikuray mampu mengharumkan asal daerahnya, Garut.
Beberapa penghargaan yang pernah ia dapatkan adalah Anugerah Ki Hajar Kemdikbud 2014 dan 2016, Anugerah Inovasi Jawa Barat, Wirausaha Muda Berprestasi Tingkat Nasional Kemenpora 2018 hingga penghargaan international yaitu Asean Digital Businesses Summit 2019 kategore Top 10 Asean Young Innovator.
Selain fokus di bidang teknologi, Yusef juga seorang penulis ada empat buku yang sudah ia terbitkan.
Baca juga: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Jika Ada Klub yang Ingin Pinjam Pemain Persib Bandung
Rencana kepergian Yusef ke Kalimantan pun adalah untuk kepentingan tugas penerapan teknologi
"Saya ke Kalimantan mau bikin smart city dan penerapan sistem pendidikan teknologi nasional, kemarin sudah ke Papua, sekarang bagian Kalimantan, tapi entah mengapa ada saja hambatan buat berangkat ke sana. Alhamdulillah Allah melindungi" tutupnya.
