Asyik Main di Teras Rumah, Bocah Usia 4 Tahun Bersimbah Darah, Mendadak Didatangi Ini, Tangan Putus

Bocah usia 4 tahun ini harus mengalami peristiwa tragis saat bermain di teras rumah hingga membuatnya bersimbah darah dan kehilangan tangan

Editor: Siti Fatimah
timesofindia
ilustrasi- Bocah usia 4 tahun ini harus mengalami peristiwa tragis saat bermain di teras rumah hingga membuatnya bersimbah darah dan kehilangan tangan 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bocah usia 4 tahun ini harus mengalami peristiwa tragis yang tak terduga. Ia tidak menyangka saat bermain harus mengalami kejadian ini hingga membuatnya terluka.

Bukan hanya terluka bersimbah darah, bocah usia 4 tahun ini harus kehilangan tangannya yang terputus.

Sang ibu yang mendapati anaknya terluka parah dan darah bersimbah menjerit histeris.

Baca juga: Pesantren di Cianjur Ambruk saat Santri Sedang Salat Magrib, Diduga Bangunan Kelebihan Kapasitas

Begitu tahu anaknya terluka dengan kondisi tangan terputus, ia meminta bantuan dan langsung membawa anaknya tersebut ke rumah sakit.

Peristiwa nahas ini terjadi ketika bocah usia 4 tahun ini tengah bermain seperti biasanya namun ia kaget begitu mengetahui tiba-tiba didatangi hewan buas ini.

Berikut kronologis peristiwa yang membuat bocah usia 4 tahun ini kehilangan tangannya akibat gigitan hewan buas tersebut.

Baca juga: Bantu Atasi Pengangguran, Anak Muda di Bandung Dirikan Sekolah Cukur

Peristiwa nahas bocah berusia 4 tahun.

Main di teras rumah panggungnya, bocah 4 tahun buat ibu histeris ketika bersimbah darah.

Bocah 4 tahun itu terduduk di dekat komodo dengan kondisi tangan putus.

Baca juga: Belum Genap Sehari Huni Kamar Sel, Napi Ini Tewas Dikeroyok, Tahanan Lain Tak Ada yang Menolong

Nasib bocah 4 tahun itu mengenaskan saat dievakuasi oleh sang ibu.

Kronologi tragedi mengerikan tersebut pun begitu memilukan.

Seorang bocah berusia 4 tahun membuat sang ibu heboh dan menangis histeris lantaran kondisinya yang mengenaskan setelah bermain di teras rumah.

Baca juga: Motifnya Dendam, Dua Napi di Lapas Kelas II B Indramayu Ini Keroyok Tersangka Titipan Sampai Tewas

Memiliki rumah panggung dan hidup dekat dengan komodo, warga Labuan Bajo mengalami hal tragis.

F bocah laki-laki asal Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT digigit komodo pada Sabtu (16/1/2021).

Akibatnya pergelangan tangan F putus dan ia mengalami luka di pelipis kiri serta dahi.

Baca juga: Tingkatkan Hasil Produksi Pertanian, Pemkab Purwakarta Bangun 5 Daerah Irigasi Baru

Berawal dari kegiatan F bermain yang awalnya hanya berada di atas rumah panggungnya.

Peristiwa tersebut terjadi saat F bermain sendirian di teras rumahnya.

Saat itu ia bermain dengan tali nilon seperti sedang memancing di tanah dari atas rumah. 

Baca juga: Tiga Lowongan Kerja Super Indo untuk Lulusan SMA dan SMK, Simak Kriterianya

Tak disangka, tiba-tiba tangan kiri F digigit komodo.

Kejadian yang begitu cepat itu pun terjadi secara mendadak dan membuat F kehilangan kendali atas tubuhnya.

Komodo tersebut pun menggigit tangan sang bocah hingga membuat F terjatuh.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Termasuk di Jabar

F pun terjatuh dari atas rumah panggung.

"Di sini kan rumah panggung semua. Dia lagi asyik bermain, tiba-tiba tangan kirinya digigit Komodo. Ia pun terjatuh dari atas panggung rumah," jelas Sekretaris Desa Komodo, Ismail saat dihubungi Kompas.com, Sabtu sore.

Ibu F yang mendengar teriakan anaknya langsung keluar dan kaget saat melihat anaknya sudah bersimbah darah.

Sang ibu histeris bukan kepalang melihat kondisi mengenaskan anaknya.

Baca juga: Bangunan Mendadak Roboh, Belasan Santri Ponpes Al-Mudaroh di Cianjur Tertimpa Reruntuhan saat Salat

F pun langsung dilarikan ke Pustu Desa Komodo dan dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

"Saat ini F sudah dirawat di rumah sakit Siloam Labuan Bajo," kata Ismail.

Peristiwa tragis yang dialami anak-anak memang kerap kali terjadi karena lengahnya pengawasan orang tua.

Kelalaian pernah juga dilakukan oleh seorang ibu yang meninggalkan anaknya tidur hingga berujung anak tewas tenggelam di kolam.

Baca juga: Pembunuh DFL Janda Subang Tertangkap CCTV, Pakai Jaket Merah dan Celana Biru

Seorang balita berusia 3 tahun ditemukan tewas di kolam ikan samping rumahnya, Kamis (25/6/2020).

Peristiwa itu terjadi di Dusun Lemahneundeut RT 02/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Melansir Kompas.com, balita itu ditemukan sudah mengambang di kolam ikan di rumah kakeknya, di samping rumahnya dalam keadaan mengambang. 

Baca juga: Ibunda DFL Pingsan dan Terus Mengigau, Ada Gagak Terbang Memutari Rumah Korban di Malam Pembunuhan

Anak dari pasangan Ahmad Junaedi (34) dan Isnaeni Rahayu (27) ini ditemukan sudah mengambang di kolam ikan selebar 95 x 3 meter persegi, dengan tinggi 78 sentimeter, dan kedalaman air 50 sentimeter.

Tetangga samping rumah balita itu, Susi, 36, mengatakan, balita itu pertama kali ditemukan pamannya.

"Awal kejadian pastinya saya tidak tahu. Saya tahunya saat ibunya lari-lari sambing menggedong anaknya, kondisinya sudah basah kuyup," ujar Susi kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis siang.

Susi menuturkan, balita tersebut sempat dibawa ke bidan terdekat.

Baca juga: Janda Muda Korban Pembunuhan Itu Ternyata Punya Saudara Kembar, Anak Kedua dari 5 Bersaudara

Namun, setibanya di rumah bidang, sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Kata Ibu bidan sudah meninggal. Yang menemukan pertama mengambang di kolam ikan itu pamannya. Pamannya juga sekarang masih shok, belum bisa ditanya-tanya," tutur Susi.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya Brigadir Fariz mengatakan, diduga balita itu ditemukan dalam kondisi mengambang ketika sang ibu ketiduran karena kecapekan.

"Informasi yang kami terima tadi, jadi Ibunya ini hendak menidurkan si anak. Tapi ternyata ibunya terlelap ketiduran, dan anaknya malah nyelonong keluar dari rumah, main sendirian," ujar Fariz.

Baca juga: Begini Kondisi DFL, Janda Subang yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Penginapan di Bali

Padahal, kata Fariz, menurut informasi yang diterimanya, saat dibawa tidur ke dalam rumah itu, pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam rumah.

"Mungkin saat ibunya tertidur itu, si anak membuka kunci pintu rumah dan keluar rumah, bermain sendirian di luar rumah," tutur Fariz.

Fariz menyebutkan, korban bisa sampai ke kolam ikan milik kakeknya, yang terletak persis di samping rumahnya ini diduga karena hendak mengambil mainan.

Baca juga: Jenazah DFL Janda Muda Korban Pembunuhan Itu Akan Dimakamkan Dekat Rumah

"Saat ditemukan ada mainan di tengah kolam ikan, diduga si anak ini hendak menjangkau mainannya ini namun terpeleset hingga nyebur ke dalam kolam ikan," sebut Fariz.

Fariz menambahkan, ayah korban saat ini bekerja di Kota Bandung, sedangkan ibunya mengurus rumah tangga.

Atas kejadian ini, pihak keluarga menganggap musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.

"Ayahnya masih di Bandung, kerjanya memang di Bandung, tadi sudah dikabari tapi sekarang belum datang. Ibu dan pamannya masih shok di dalam," kata Fariz. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Main di Teras Rumah, Bocah 4 Tahun Buat Ibu Histeris Bersimbah Darah, Syok Ada Komodo, Tangan Putus,

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved