Tanah Longsor di Sumedang, XL Axiata Salurkan Bantuan Untuk Korban
Untuk penyaluran bantuan, tim XL Axiata bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan proses distribusinya sampai ke warga yang membutuhkan
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) ikut serta menyalurkan bantuan untuk meringankan warga korban tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat. Untuk penyaluran bantuan, tim XL Axiata bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan proses distribusinya sampai ke warga yang membutuhkan.
Tim XL Axiata menyerahkan secara langsung bantuan tanggap darurat tersebut di Posko Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat (15/01).
Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat Sumedang, pihaknya ikut prihatin dengan bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung ini.
Baca juga: Update Longsor Cimanggung, 2 Jenazah Ditemukan, Total Meninggal Dunia 27 Masih Dicari 13 Orang
"Kami menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada sejumlah warga yang menjadi korban meninggal. Selanjutnya, bantuan ini kami tujukan untuk ikut memperingan beban warga lainnya yang ikut terdampak," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tribun, Sabtu (16/1/2021).
Sofia mengatakan, tim XL Axiata telah memastikan tidak ada jaringan XL Axiata di lokasi bencana.
Karena itu bencana alam ini tidak mengganggu operasional layanan XL Axiata.
Dengan demikian, tim XL Axiata di Sumedang bisa lebih berfokus untuk ikut menyalurkan bantuan.
Bencana tanah longsor di Sumedang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Berdasarkan data resmi dari tim evakuasi, hingga saat ini terhitung telah ditemukan 24 korban meninggal dan 16 orang lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Jenazah Jaka Ditemukan Setelah Sepekan Tertimbun Longsor Cimanggung, Korban Meninggal Jadi 25 Orang
Sementara itu sekitar 200 KK diungsikan ke tempat aman untuk menghindari kemungkinan terjadinya longsor susulan di tengah musim penghujan ini.
Proses evakuasi masih akan terus dilaksanakan di beberapa titik seperti area yang menggelar pesta pernikahan, lapangan voli, dan sekitar Kawasan Masjid An-nur.
Tingginya curah hujan saat ini menyebabkan proses pencarian korban terhalang membutuhkan waktu yang lebih lama.
Langkah-langkah antisipasi telah dijalankan oleh tim teknis XL Axiata guna menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam di sejumlah area rawan bencana di Jawa Barat sejak mulai meningkatnya curah hujan di wilayah tersebut.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan kondisi infrastruktur jaringan, juga guna menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terlanda bencana.
Manajemen XL Axiata telah menjalin kerjasama dengan aparat terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) di sejumlah daerah.
Baca juga: DPR RI Soroti Longsor Cimanggung yang Telan Banyak Korban, Singgung Terkait Pemangkasan Bukit