Melalui Dongeng, Tim Geppuk Kampanye Jaga Lingkungan ke Anak-Anak Korban Longsor Cimanggung
Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (Geppuk) menghadirkan dongeng kepada anak-anak
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (Geppuk) menghadirkan dongeng kepada anak-anak korban longsor Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Kegiatan itu digelar di Posko Taman Burung Perum SBG, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/1/2021).
Dongeng tersebut selain untuk menghibur anak-anak, juga sebagai sosialisasi kampanye menjaga lingkungan.
Kordinator Roadshow Dongeng Amal, Geppuk Pusat, Sidik Budyanto, menuturkan, melalui dongeng, anak-anak korban bencana ini diajak untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon, dan lainnya yanv berhubungan dengan lingkungan.
Baca juga: Update Covid-19 Ciamis, Hari ke-6 PPKM Jumlah Pasien Covid-19 yang Sembuh Tambah 40 orang
"Kenapa dengan cara dongeng, karena akan lebih mudah diserap dan dipahami anak-anak. Serta dapat mengingatkan orang tuanya untuk bersama-sama menjaga lingkungan," ujar Sidik kepada Tribun Jabar, ditemui di Posko Taman Burung Perum SBG, Sabtu (16/1/2021).
Dongeng mengenai menjaga lingkungan ini hanya berdurasi selama setengah jam.
Selain pembacaan dongeng, kegiatan tersebut juga diisi oleh games dan kuis yang berisikan hadiah untuk anak-anak.
Sidik mengatakan, selain di Cimanggung, kampanye ini juga telah diadakan di beberapa tempat yang terkena dampak bencana.
Tentu saja anak-anak yang dibimbing dan dibina melalui dongeng
"Kami sudah melakukan kegiatan ini sejak 8 tahun lalu. Di setiap kegiatannya, Geppuk selalu berusaha menghibur dan membimbing anak-anak yang terkena dampak bencana," ujarnya.
Baca juga: Tissa Biani Rilis Single Pertama Berjudul Bahagia Sama Kamu Karya Sandy Canester