Vaksinasi Serentak, Bupati Bandung Tak Disuntik Covid-19, Dadang Naser; Usia Sudah Masuk 60 Tahun

Hari ini 10 pejabat utama dari Forkopimda Kabupaten Bandung, menerima vaksin Covid 19 kecuali Bupati Bandung Dadang Naser

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Bupati Bandung Dadang Naser hari ini tidak disuntik vaksin Covid-19 pada saat vaksinasi serentak 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Hari ini 10 pejabat utama dari Forkopimda Kabupaten Bandung, menerima vaksin Covid 19, di Rumah Sakit UKM, Margahayu, Kabupaten Bandung, Kamis (14/1/2021).

Namun, Bupati Bandung, Dadang M Naser dan Gungun Gunawan, tak divaksin karena tak memenuhi kriteria penerima vaksin. 

Baca juga: Begini Tanggapan Tokoh NU dan PGI tentang Vaksin Covid-19, Ini Ikhtiar untuk Mengatasi Pandemi

"Ini aaldah launching, awal vaksin untuk masyarakat, tentu masyarakat harus memahami. Tidak perlu terlibat dalam debateble, vaksin ini sudah halal menurut MUI, BPOM sudah mengeluarkan ijin edar, ijin darurat," ujar Dadang, di sela vaksinasi.

Dadang mengungkapkan, vaksin tersebut merupakan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakatnya, agar penyebaran virus corona dapat teratasi. 

Baca juga: Kata Risa Saraswati & Ariel Noah Setelah Vaksin Covid-19, Risa: Kecil Banget, Ariel Tak Rasakan Efek

"Tentu ada syarat, siapa yang akan divaksin, yakni tekanan darahnya stabil, usia di bawah 59 tahun, terus tidak ada penyakit bawaan," kata Dadang.

Jika ada yang nolak untuk divaksin, kata Dadang, harus jelas alasannya.

Baca juga: Detik-detik Ariel NOAH Disuntik Vaksin Covid-19, Tunggu Emil Datang, Divaksin Didampingi 2 Pejabat

"Kalau memenuhi syarat harus mengikuti, masyarakat akan diuji klinis, akan didenda. Mereka yang memenuhi persyaratan tapi tidak mau vaksin, itu sayang," tuturnya.

Saat ditanya kenapa tidak divaksin, Dadang mengaku, usianya sudah masuk 60 tahun.

Baca juga: Trending di Twitter Foto Raffi Ahmad Berkerumun usai Disuntik Vaksin Covid-19, Kini Dikecam

"Saya usia sudah masuk 60, kedua saya pernah serangan jantung di periode perama di tahun keempat jadi tidak lolos (uju klinis), walau tekanan darah bagus 120/80," katanya.

Dadang mengimbau, untuk ikuti program pemerintah ini sekaligus untuk melindungi kesejahteraan masyarakat. 

Baca juga: Pendistribusian Vaksin Covid-19 di Jabar Sesuai SOP Kemenkes, Ini Dosis yang Diterima 7 Daerah

"Tidak  perlu mengikuti perdebatan, vaksin, ini kerjasama German dan Cina dibeli Indonesia, untuk masyarakat kita khususnya Kabupaten Bandung," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved