Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Pertemuan Terakhir Syekh Ali Jaber dengan Ustaz Abdul Somad, Sempat Curhat Ada yang Menelepon

Sebelum Syekh Ali Jaber meninggal, ternyata ustaz kondang ini sempat bertemu dengan Ustaz Abdul Somad beberapa waktu lalu

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Instagram/ustadzabsulsomad_official
Pertemuan terakhir Syekh Ali Jaber dan Ustaz Abdul Somad. 

Dia sempat mengungkapkan, anak-anak di Tanah Air ini selain harus berbakti untuk orang tua, harus juga mengabdi untuk Indonesia.

"Tidak bisa mereka mengabdi kalau pendidikan masih nol. Makanya, kami harap anak-anak kita tidak ada yang bodoh."

"Tidah punya pendidikan, semua harus dididik dengan baik. Insya Allah mereka akan membangun masa depan Indonesia menjadi lebih baik," katanya saat berkunjung ke rumah kakek Akbar, Rabu (11/11/2020).

Ketika melihat Akbar, Syekh Ali Jaber menyebutnya sebagai orang yang istikamah.

Menurut Syekh Ali Kaber, Akbar tetap mengaji meski kondisinya kesusahan.

"Kita saja yang merasa lebih nyaman belum tentu merasa istikamah. Apalagi kalau lagi stres, galau. Sedikit galau sudah tinggalin salat, tidak baca Quran," ujarnya.

Syekh Ali Jaber mengatakan, hatinya terketuk, dia menjadi teringat wasiat gurunya.

Ketika ada pecinta Alquran, gurunya meminta orang itu harus dimuliahkan, diperhatikan, bahkan dipenuhi kebutuhannya.

"Ini luar biasa dan harus dibangkitkan kepada pemuda-pemudi di Indonesia. Di situlah hati saya terketuk, karena saya belajar dari guru saya. Kalau ada orang pecinta Alquran, tolong dimuliakan, diperhatikan, dan ditutupi kebutuhannya. Itu wasiat dari guru saya," katanya.

Kala itu, Syekh Ali Jaber yakin, Akbar akan menjadi penghafal Alquran di Indonesia.

Menurutnya, Akbar sudah cukup bagus.

"Saya percaya dan yakin kalau Allah saja mencintainya, apalagi saya seorang faqir, saya bantu semampu saya. Apalagi kita ingin mewujudkan satu penghafal Alquran di Indonesia," ujar Syekh Ali Jaber.

Kendati begitu, lanjutnya, Akbar masih butuh bimbingan.

Akbar sudah memiliki dasar, seperti suara yang bagus dan punya semangat dan mental.

"Tinggal kita bisa dan kelola dengan baik, termasuk panjang pendeknya (bacaan Alquran). Dengan dasar sudah ada, suara bagus, semangat dan mental ada, tinggal didorong dan bina."

"Karena semangat sudah ada, saya harap kita maksimalkan untuk menjadikan dia sosok baik dan mengharumkan nama Indonesia," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved