Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Pertemuan Terakhir Syekh Ali Jaber dengan Ustaz Abdul Somad, Sempat Curhat Ada yang Menelepon
Sebelum Syekh Ali Jaber meninggal, ternyata ustaz kondang ini sempat bertemu dengan Ustaz Abdul Somad beberapa waktu lalu
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Sebelum Syekh Ali Jaber meninggal, ternyata ustaz kondang ini sempat bertemu dengan Ustaz Abdul Somad beberapa waktu lalu.
Momen pertemuan terakhir mereka diceritakan Ustaz Abdul Somad melalui postingan di Instagram.
Terlihat foto-foto Syekh Ali Jaber dan Abdul Somad saat beraktivitas bersama.
Menurut Abdul Somad, momen tersebut terjadi saat kedua ulama ini selesai tausiyah pada malam tahun baru.
Mereka sempat makan bersama hingga sholat berjamaah di rumah seorang jemaah.
Ia bercerita Ali Jaber sempat curhat tentang beberapa orang menelepon dan menyampaikan komplain.
Kini, momen tersebut tinggal menjadi kenangan. Syekh Ali Jaber meninggal pada Kamis (14/1/2020).
Kini, meninggalnya Syekh Ali Jaber ini membawa duka bagi Abdul Somad.
Ustaz terkenal ini mengaku, pertemuan itu berlangsung singkat, tapi padat manfaat.
Inilah cerita Ustaz Abdul Somad tentang kenangan terakhirnya bersama Syekh Ali Jaber.
Baca juga: Kondisi Syekh Ali Jaber Kritis Sebelum Meninggal Diungkap Ustaz Yusuf Mansur, Insya Allah Syahid
Baca juga: Aa Gym Berduka, Doakan Syekh Ali Jaber yang Meninggal, Sempat Seperti Menahan Tangis, Suaranya Lirih
"Selesai tausiyah untuk malam tahun baru.
Kami makan di rumah jamaah.
Dari masjid menuju rumah jamaah, beliau curhat, " Ada beberapa orang yang nelpon saya. Komplen. Kenapa saya ngucapkan ta'ziyah untuk enam syuhada'."
Saya alihkan ke cerita lain.
Saya tak ingin kami larut dalam kemarahan.
Jarang-jarang jumpa. Saya ingin santai, duduk dengan orang berilmu.
Saat akan shalat, beliau persilahkan saya jadi imam sambil mengatakan, "Min ahlil-'ilmi", saya jawab, "min ahlil-Qur'an", beliau pun maju.
Pertemuan itu singkat
Tapi padat manfaat
Satu majelis ilmu
Satu majelis shalat berjamaah
Satu majelis makan bersama orang-orang sholih
Aku ingin satu majelis bersamamu di surga wahai Syaikh Ali Jabir
Bersama Rasulullah Saw
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
الفاتحة."
Syekh Ali Jaber Meninggal
Sebelum Yayasan Syekh Ali Jaber mengumumkan wafatnya dai kondang itu, netizen menyerbu Instagramnya.
Mereka menanyakan kabar Syekh Ali Jaber. Sebab kabar yang berhembus menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Baca juga: Kisah Syekh Ali Jaber Selamatkan Penusuknya dari Amukan Massa, Langsung Maafkan Pelaku
Baca juga: Ridwan Kamil, Syekh Ali Jaber Menginspirasi Program Satu Desa Satu Hafiz, Lahirkan Ribuan Hafiz
@ihsnahmd__: Apa kabar syech ali jaber??
@ai.luvichi: Semoga berita itu salah
@umrialahmudin:
Tolong info min,bagaimana kondisi beliau...banyak tersebar berita simpang siur
@bangjapar.fi: Bang Admin, apa benar ? Syeh ..?
Tak lama, Yayasan Syekh Ali Jaber membenarkan kabar tersebut melalui Instagram mereka.
Diaebutkan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB.

"Bismillah, Walhamdulillah..
إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ○
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا
Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)
Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021
1 Jumadil Akhir 1442 H
Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid.
Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya.
Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ
Do'akan Syekh Ali ya..
_Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh_
Hormat Kami,
*Habib Abdurrahman Alhabsyi*
(Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber)."
Nasihat Syekh Ali Jaber
Ulama kondang Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta pukul 09.00 WIB.
Meski sosoknya sudah tiada, sudah tentu kebaikan dan nasihat-nasihatnya selalu terkenang.
Satu dari sejumlah nasihat Syekh Ali Jaber pernah dilontarkannya ketika dia mengangkat Muhammad Gifari Akbar
(16), pemulung viral asal Garut sebagai anak asuhnya.
Sebelumya, foto saat Akbar mengaji di Jalan Braga, Kota Bandung, viral.
Berkat hal itulah Syekh Ali Jaber berkeinginan untuk menjadi orang tua asuh Akbar.
Dia sempat mengungkapkan, anak-anak di Tanah Air ini selain harus berbakti untuk orang tua, harus juga mengabdi untuk Indonesia.
"Tidak bisa mereka mengabdi kalau pendidikan masih nol. Makanya, kami harap anak-anak kita tidak ada yang bodoh."
"Tidah punya pendidikan, semua harus dididik dengan baik. Insya Allah mereka akan membangun masa depan Indonesia menjadi lebih baik," katanya saat berkunjung ke rumah kakek Akbar, Rabu (11/11/2020).
Ketika melihat Akbar, Syekh Ali Jaber menyebutnya sebagai orang yang istikamah.
Menurut Syekh Ali Kaber, Akbar tetap mengaji meski kondisinya kesusahan.
"Kita saja yang merasa lebih nyaman belum tentu merasa istikamah. Apalagi kalau lagi stres, galau. Sedikit galau sudah tinggalin salat, tidak baca Quran," ujarnya.
Syekh Ali Jaber mengatakan, hatinya terketuk, dia menjadi teringat wasiat gurunya.
Ketika ada pecinta Alquran, gurunya meminta orang itu harus dimuliahkan, diperhatikan, bahkan dipenuhi kebutuhannya.
"Ini luar biasa dan harus dibangkitkan kepada pemuda-pemudi di Indonesia. Di situlah hati saya terketuk, karena saya belajar dari guru saya. Kalau ada orang pecinta Alquran, tolong dimuliakan, diperhatikan, dan ditutupi kebutuhannya. Itu wasiat dari guru saya," katanya.
Kala itu, Syekh Ali Jaber yakin, Akbar akan menjadi penghafal Alquran di Indonesia.
Menurutnya, Akbar sudah cukup bagus.
"Saya percaya dan yakin kalau Allah saja mencintainya, apalagi saya seorang faqir, saya bantu semampu saya. Apalagi kita ingin mewujudkan satu penghafal Alquran di Indonesia," ujar Syekh Ali Jaber.
Kendati begitu, lanjutnya, Akbar masih butuh bimbingan.
Akbar sudah memiliki dasar, seperti suara yang bagus dan punya semangat dan mental.
"Tinggal kita bisa dan kelola dengan baik, termasuk panjang pendeknya (bacaan Alquran). Dengan dasar sudah ada, suara bagus, semangat dan mental ada, tinggal didorong dan bina."
"Karena semangat sudah ada, saya harap kita maksimalkan untuk menjadikan dia sosok baik dan mengharumkan nama Indonesia," ucapnya.