Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Kisah Syekh Ali Jaber Selamatkan Penusuknya dari Amukan Massa, Langsung Maafkan Pelaku
Syekh Ali Jaber menanggapi permintaan maaf itu dengan mengatakan sudah memaafkan AA sejak hari pertama kejadian.
TRIBUNJABAR.ID - Ulama kondang Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta, Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB.
Kebaikan Syekh Ali Jaber dikenang meski sosoknya telah berpulang ke rahmatullah.
Syekh Ali Jaber sempat menjadi korban penusukan saat ia mengisi sebuah acara dan menyampaikan ceramah.
Ustaz Syekh Ali Jaber Meninggal, Sempat Berwasiat Ingin dimakamkan di Lombok
Akibatnya ia menderita luka di bahu kanannya.
Pelaku penusukan itu telah ditahan polisi dan Syekh Ali Jaber memaafkan perbuatannya meski prosedur hukum tetap berjalan.
Kebaikan lainnya yang terkenang adalah saat ia mengangkat pemulung sebagai anak.
Saat itu, Muhammad Ghidari Akbar yang sehari-harinya menjadi pemulung sedang duduk di emperan sembari membaca Alquran.
Akbar dijamin pendidikannya oleh Syekh Ali Jaber.
Ia dipersiapkan sebagai guru besar. Bahkan Syekh Ali Jaber juga turun tangan untuk pendidikan Akbar itu.
Maafkan Pelaku Penusukan
Pada Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Saat penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sedang mengisi sebuah pengajian.
Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andrian (AA) mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber.
Tusukan itu berhasil dihindari, tapi Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan.
Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sempat meminta jemaah untuk tidak memukuli pelaku.
Ia mengaku kasian melihat pelaku dan meminta jemaah segera menyerahkan pelaku ke polisi.
Saat meminta hal tersebut, Ali terlihat sedang dipapah oleh sejumlah jemaah dari atas panggung.
"Saya kasihan (pelaku dipukuli). Saya katakan, 'sudah cukup, sudah, serahkan ke polisi'," kata Syekh Ali Jaber mengulangi perkataannya, saat ditemui usai pengajian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu malam.
Dalam persidangan, pelaku penusukan, AA meminta maaf secara langsung kepada Syekh Ali Jaber saat bertemu secara daring.
Syekh Ali Jaber menanggapi permintaan maaf itu dengan mengatakan sudah memaafkan AA sejak hari pertama kejadian.
"Dari hari pertama sejak kejadian, kamu (terdakwa AA) sudah saya maafkan," kata Syekh Ali Jaber.
Ali Jaber pun menyempatkan bertanya mengenai keadaan dan kondisi kesehatan AA.
"Kamu baik-baik saja di sana? Tetap jaga kondisi ya," kata Syekh Ali Jaber.
Angkat Pemulung Jadi Anak
Baca juga: Akbar Pemulung Soleh Dapat Kabar Gembira, Diajak Umrah Syekh Ali Jaber, Besok Bertemu di Bandung
Nasib pemulung Muhammad Ghifari Akbar berubah setelah video yang memperlihatkan ia sedang mengaji di emperan viral.
Pendakwah Syekh Ali Jaber akan mempersiapkan Akbar menjadi Imam Besar.
Pendidikan Akbar akan dijamin oleh Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber terenyuh dengan sikap Akbar yang membawa Alquran serta mengamalkannya ke mana pun.
Komunikasi Syekh Ali Jaber dengan Akbar terekam dalam video yang diunggah di kanal YouTube di TvOne.
Baca juga: Akbar Pemulung Garut yang Viral Itu Ternyata Dermawan, Jalan Kaki 2 Minggu dari Jakarta ke Bandung
Baca juga: Akbar Pemulung Soleh Dapat Kabar Gembira, Diajak Umrah Syekh Ali Jaber, Besok Bertemu di Bandung
Pendakwah kondang itu mengajak Akbar untuk umrah bersama.
Selain mengajak untuk umrah bersama ke tanah suci Makkah, Arab Saudi, Syehk Ali Jaber juga menjadikan bocah asal Garut itu sebagai anak angkat.

Lalu, mengajak Muhammad Gifari Akbar untuk belajar dan menghafal Al Quran hingga 30 juz.
Sementara untuk kebutuhan keluarganya, Syekh Ali Jaber akan memenuhi semua kebutuhan itu.
"Saya berkeinginan kalau Akbar menerima, saya ingin jadikan Akbar itu anak angkat saya.
Yang kedua, saya ingin menjadi guru langsung untuk ananda Akbar, saya akan pimpin kamu sampai Insya Allah hapal 30 juz Alquran dan Insya Allah saya akan berupaya maksimal menjadikan kamu Imam Besar," ujar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber berharap kelak Muhammad Gifari Akbar bisa menjadi Imam Besar.
Maka, dia pun akan membimbing langsung pendidikan Muhammad Gifari Akbar.
Kabar Meninggal Dunia
Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah beberapa waktu lalu dirawat karena Covid-19.
Namun, ia meninggal dalam kondisi negatif Covid-19.
Sebelum Yayasan Syekh Ali Jaber mengumumkan wafatnya dai kondang itu, netizen menyerbu Instagramnya.
Mereka menanyakan kabar Syekh Ali Jaber. Sebab kabar yang berhembus menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
@ihsnahmd__: Apa kabar syech ali jaber??
@ai.luvichi: Semoga berita itu salah
@umrialahmudin:
Tolong info min,bagaimana kondisi beliau...banyak tersebar berita simpang siur
@bangjapar.fi: Bang Admin, apa benar ? Syeh ..?
Tak lama, Yayasan Syekh Ali Jaber membenarkan kabar tersebut melalui Instagram mereka.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB.
"Bismillah, Walhamdulillah..
إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ○
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا
Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)
Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021
1 Jumadil Akhir 1442 H
Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid.
Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya.
Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ
Do'akan Syekh Ali ya..
_Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh_
Hormat Kami,
*Habib Abdurrahman Alhabsyi*
(Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber)"