Penanganan Virus Corona
Dokter Sampai Gemetaran, Ini yang Dirasakan dan Kalimat Pertama Jokowi setelah Divaksin Covid-19
Dokter yang menyuntik Presiden Jokowi, dr Abdul Muthalib gemetaran menyuntik orang pertama di Indonesia. Ini yang dirasakan Jokowi setelah disuntik.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Dokter yang menyuntik Presiden Jokowi, dr Abdul Muthalib gemetaran menyuntik orang pertama di Indonesia.
Hari ini memang sedang dilakukan vaksinasi Covid-19 perdana.
Sebagai orang pertama disuntik vaksin Covid-19, apa yang dirasakan presiden Jokowi?
Menjawab pertanyaan petugas yang ikut dalam vaksinasi di Istana Negara, Jokowi menjawab tenang.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Sudah Masuk Daftar Penerima? Cek Diaplikasi Berikut, Siapkan KTP dan NIK
Baca juga: Sama Seperti Jokowi, Raffi Ahmad Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Negara, Ini Fotonya
Baca juga: dr Abdul Muthalib Gemetaran Suntik Vaksin Covid-19 ke Lengan Jokowi, Ucap Syukur Presiden Tak Sakit
Baca juga: Heboh Kebijakan Baru WhatsApp, Data Dibagi ke FB, Apa yang Harus Dilakukan Pengguna? Ini Saran Ahli
"Gimana pak rasanya?" tanya petugas.
"Gak terasa." kata Jokowi kepada petugas sambil tertawa setelah disuntik vaksin Covid-19.
dr Abdul Muthalib pun merasa lega karena Jokowi tak merasakan sakit dan mengalami pendarahan.
Dalam laporan langsung Tribunnews.com, Jokowi sudah siap sejak pagi untuk menjalani vaksinasi.
Jokowi mulai menjalani prosesi vaksinasi Rabu (13/1/2021) pukul 09.15 WIB.
Sebelum divaksin Presiden menjalani prosedur protokol kesehatan.
Selain memakai masker juga diukur suhu tubuh dan tekanan darah ( tensi) oleh petugas vaksin.
"Suhunya normal 36,3 derajat, Tensi bapak juga normal 130/60. Sehat," kata Jokowi.
Jokowi juga ditanya apakah pernah demam? batuk pilek? dengan tegas Presiden menjawab tidak pernah.
Juga penyakit bawaan seperti jantung diabetes. Dijawab tidak.
Jokowi kemudian berdiri menuju petugas lain.
Petugas terlihat membuka kemasan vaksin yang akan disuntikkan ke Presiden Jokowi
Terlihat kotak bertuliskan Sinovac.
Petugas terlihat membuka kemasan vaksin yang akan disuntikkan ke Presiden.
Lalu Jokowi akhirnya disuntik.
"Gimana pak rasanya?" tanya petugas.
"Gak terasa." kata Jokowi kepada petugas sambil tertawa.
Menkes dan Ketua IDI Ikut Divaksin
Vaksinasi covid-19 akan dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali.
Tak sendiri, Presiden divaksin bersama jajarannya.
Ini demi embangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.
Menjelang vaksinasi yang disiarkan LIVE Vaksinasi Covid-19 Perdana di Indonesia, 13 Januari 2021 terlihat Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dokter Daeng M Faqih menyatakan diri siap divaksin.
Keduanya terlihat memberikan kepastian tentang keamanan vaksin covid-19..
"Pada kesempatan ini atas izin Presiden kita mulai vaksinasi nasional. Pesan saya satu pada teman-teman jagan ragu divaksin.
Bahwa vaksin ini adalah alat yang bisa dipakai melindungi diri kita, lebih penting melindungi tetangga, keluarga dan seluruh rakyat juga peradaban di dunia," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Dijelaskan Menkes Budi Gunadi Sadikin70 persen dari seluruh umat manusia divaksin demi mencapai kekebalan pada virus covid-19.
Kemudian Daeng M Faqih mengucapkan hal senada.
Menurut Daeng, vaksinasi hari ini adalah setelah sekian panjang prosedur penilain dilakukan otoritas BPOM dan MUI.
Hasilnya bahwa vaksin ini dinyatakan aman, berkhasiat, efektif dan dinyatakan suci dan halal.
"Bismillah mulai hari ini lakukan vaksinasi agar persoalan covid-19 ini segera teratasi
agar terbentuknya kekebalan tubuh kita, jika tubuh punya antibody akan mencegah covid-19." kata Daeng.
Daeng juga berpesan khusus dokter dan tenaga medis, jika antibody terbentuk maka akan mengurangi jumlah kematian para medis dokter dan perawat yang sudah dia atas 500 orang se Indonesia.
Tangan dr Abdul Muthalib Gemetaran
Di layar kaca, terlihat tangan dr Abdul Muthalib gemetaran saat menyuntik vaksin Covid-19 ke lengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
dr Abdul Muthalib adalah Wakil Ketua Dokter Kerpesidenan yang dipercaya untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 ke presiden.
Baca juga: Foto-foto Ketika Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Tanggapannya Setelah Disuntik
Baca juga: REZEKI UANG TAMBAHAN Guru Honorer di Majalengka, Setahun Dapat Insentif, Disediakan Rp 16 Miliar
Baca juga: Empat Hari Tertimbun Longsor di Cimanggung Sumedang, Jasad Ahmad Yani Ditemukan Masih Utuh
Begitu selesai melaksanakan tugas, dia merasa lega dan bersyukur.
Sebab, Jokowi orang pertama penerima vaksin Covid-19 tak merasakan sakit dan pendarahan di lengan kirinya.
"Alhamdulillah saya berhasil menyuntik Bapak Presiden tanpa rasa sakit," kata Abdul Muthalib usai proses penyuntikan.
Ia mengatakan dalam proses penyuntikan terhadap Presiden Jokowi juga tak ada pendarahan di bekas suntikan. Saat ini tim dokter tengah memantau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) yang biasanya terjadi selang 30 menit vaksin disuntikkan.
Namun, tim dokter optimistis proses vaksinasi berjalan lancar.
Sebelum dilakukan penyuntikan, tim dokter telah memeriksa tekanan darah dan suhu tubuh Jokowi.
Tekanan darah Jokowi dalam keadaan normal yakni 130/67 mm Hg.
Suhu tubuh Presiden juga normal yakni 36,3 derajat Celcius.
Selain Presiden Jokowi, pejabat lain yang ikut divaksinasi Covid-19 secara perdana yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Kepresidenan: Alhamdulillah Saya Berhasil Menyuntik Bapak Presiden Tanpa Rasa Sakit"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS, Divaksin Pertama Kali, Jokowi: Gak Terasa Sama Sekali