Sempat Berhenti Operasi karena Kedelai Mahal, Ini Keluhan Pembuat Tahu dan Tempe di Sukabumi
Harga kedelai yang naik mencapai Rp 10 ribu dari sebelumnya Rp 7.000 per kilogram, membuat para pemilik usaha tahu dan tempe merugi.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Pembuat tahu dan tempe di Sukabumi perkecil ukuran agar tidak rugi karena kedelai mahal
"Makanya saya diusahakan dikecilin ukurannya biar gak rugi, biasanya dulu habisin 1 kwintal kacanh, sekarang mah 40 kilo juga susah jualnya (kalau sudah dibuatkan tempe)," keluhnya.
Hal itu terjadi, kata dia, karena pembeli menjadi malas mengkonsumi tempe karena ukuran diperkecil dengan harga tetap.
"Ya susah karena kan ukuran diperkecil harga tetap," jelasnya.
Baca juga: Bincang Jumat Bisnis Online bank bjb, UMKM Diajak Susun Peta Usaha di 2021
Berita Terkait