Longsor di Sumedang
Gubernur Ridwan Kamil Kunjungi Lokasi Longsor Sumedang, Minta Evakuasi Warga sebab Retakan Masih Ada
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021).
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Adi Sasono
Laporan reporter TribunJabar.id, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021).
Ridwan Kamil memaparkan, dari hasil laporan sementara longsor terjadi kemarin pukul 15.00 WIB, saat hujan deras.
"Lokasi memang berada di kemiringan yang cukup curam. Terjadi dua kali (longsor) dua-duanya mengalami fatalisatas," ujar Ridwan Kamil, yang akrab disapa Emil ini.
Emil mengungkapkan, diperkirakan longsor pertama kemungkinan terdapat korban longsor Sumedang 8 orang.
Baca juga: Kondisi Tanah Tak Layak Jadi Hunian, Polisi Selidiki Perizinan Perumahan yang Longsor di Cimanggung
Baca juga: Korban Tewas Longsor Cimanggung Bertambah 2 Jadi 13, Identitas Keduanya Belum Diketahui
"Di longsoran kedua terjadi korban mayoritas para penolong longsor pertama, termasuk Danramil ikut jadi korban longsoran, total 11 orang," kata Emil.
Emil mengungkapkan, diperkirakan jumlah korban terus bertambah karena ada yang belum ditemukan.
"Yang sudah ditemukan 3 orang selamat, dan 12 meninggal. Kemungkinan korban diatas (lebih) 20 orang tapi belum bisa dikonfirmasi," tuturnya.
Warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi terjadinya longsor, kini telah diungsikan, mengingat kondisi masih rawan dan terdapat retakan.
"Dimohon (untuk evakuasi dan media) menyesuaikan karena kalau hujan retakan tanah itu masih terjadi. Sesuai protokol, sudah mengevakuasi (warga) di radius rawan ke tempat yang aman," ucapnya.