Banyak Anggota Dewan yang Terpapar Covid-19, Gedung DPRD Kota Bandung Ditutup Sampai 16 Januari 2021

Gedung DPRD Kota Bandung di Jalan Sukabumi menutup aktivitas dan kegiatan mulai 11 hingga 16 Januari 2021.

Penulis: Tiah SM | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Cipta Permana
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya, mengatakan, seluruh kegiatan di lingkungan Gedung DPRD Kota Bandung diliburkan untuk sementara sehingga semua karyawan dan anggota DPRD melakukan WFH. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gedung DPRD Kota Bandung di Jalan Sukabumi menutup aktivitas dan kegiatan mulai 11 hingga 16 Januari 2021.

Gedung wakil rakyat itu resmi ditutup selama lima hari melalui surat edaran dari Plt Kepala Bagian Umum Sekwan, Aep, yang ditujukan kepada semua pimpinan dan anggota DPRD Kota Bandung.

Penutupan gedung dewan ini dilakukan sehubungan dengan adanya beberapa anggota DPRD dan ASN di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Bandung terpapar Covid-19.

Baca juga: Fosil Gigi Hiu Ditemukan di Sebuah Goa di Surade Sukabumi, Usianya Jutaan Tahun

Baca juga: Hujan Deras, Tanah Longsor Terjang Cimanggung Sumedang, 1 Orang Hilang dan 8 Rumah Rusak Tertimbun

Dalam surat edaran disebutkan, sesuai perintah dan arahan pimpinan DPRD Kota Bandung, disampaikan sebagai berikut:

1. Terhitung mulai Senin s.d. Sabtu 11 s.d. 16 Januari 2021, seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kota Bandung diliburkan dan tidak diperkenankan melakukan aktivitas kerja di Gedung DPRD Kota Bandung.

2. Tidak diperbolehkan menerima tamu dan atau kunjungan kerja baik dari dalam provinsi maupun luar provinsi.

3. ASN dan non-ASN di lingkungan Sekretariat DPRD yang bekerja akan diatur kemudian oleh Bagian TU dan Kepegawaian, setelah koordinasi dengan para kabag di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Bandung.

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Sanjaya, mengatakan, yang terpapar Covid-19 adalah Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan dan Sekretaris DPRD Kota Bandung Salman Fauzi, yang sekarang menjalani isolasi di RSKIA Jalan Kopo.

Menurut Edwin, seluruh kegiatan di lingkungan Gedung DPRD Kota Bandung diliburkan untuk sementara sehingga semua karyawan dan anggota DPRD melakukan WFH.

“Terhitung tanggl 11/1 sampai tanggal 16/1, seluruh kegiatan di Gedung DPRD Kota Bandung diliburkan. Termasuk juga tidak menerima kunjungan tamu dari mana pun,” tuturnya.

Menurut Edwin, kesempatan ini bisa digunakan untuk menemui konstituen, termasuk untuk menyosialisasikan bahaya covid-19, agar tidak bosan untuk mengingatkan agar warga taat menerapkan protokol kesehatan.

Menyikapi kejadian ini, lanjut Edwin, akan dilakukan swab test bagi segenap karyawan dan anggota DPRD Kota Bandung.

Edwin mengatakan, meskipun tidak ada kegiatan yang mendesak selama satu minggu ke depan, tiap komisi di DPRD Kota Bandung sudah mengagendakan audiensi dengan dinas yang menjadi mitra kerjanya.

Edwin meminta dan mengingatkan kepada segenap warga Kota Bandung, untuk saling mendoakan dan saling menjaga serta mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19 semalin meluas di Kota Bandung.

Tedy Rusmawan dikabarkan tidak bisa melakukan panggilan telepon atau menjawab pesan singkat karena kondisinya yang terhalang perlengkapan medis.

Adapun kondisi Salman Fauzi relatif lebih baik karena merupakan pasien tanpa gejala. (tiah sm)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved