3 Fakta Investigasi Komnas HAM, 4 Laskar FPI Masih Hidup saat Diamankan lalu Ditemukan Tewas
Komnas Nasional untuk Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) memaparkan hasil investigasinya terkait kasus tewasnya laskar FPI.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
Anam mengatakan, penembakan sekaligus terhadap empat laskar FPI dalam satu waktu tersebut tanpa ada upaya lain untuk menghindari jatuhnya korban.
Hal ini juga mengindikasikan bahwa konteks peristiwa tewasnya empat laskar FPI termasuk kategori pelanggaran HAM.
"Mengindikasikan adanya unlawful killing terhadap keempat anggota laskar FPI," kata Anam.
3. Desak Kasus Dibawa ke Pengadilan Pidana

Adanya temuan pelanggaran HAM, Komnas HAM mendesak kasus tewasnya anggota laskar FPI dibawa ke pengadilan pidana.
Komnas HAM meminta kasus tersebut tidak diselesaikan secara internal.
"Jadi ini tidak boleh dilakukan dengan internal, tapi harus dengan menggunakan penegakan hukum dengan mekanisme pengadilan pidana," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers, Jumat (8/1/2021).
Sejalan dengan itu, Komnas HAM mewanti-wanti supaya penyelesaian kasus ini berlangsung akuntabel dan transparan.
"Meminta proses penegakan hukum akuntabel, obyektif, dan transparan sesuai dengan standar HAM," kata Anam.
Voice Note dan Detik-detik Penembakan
Data hasil investigasi Komnas HAM kasus penembakan anggota FPI pengawal Habib Rizieq Shihab, membuat terang benderang masalah ini.
Dalam keterangan yang disampaikan komisioner Komnas HAM M Choirul Anam, ada fakta yang menjelaskan soal gesekan antara polisi dan anggota FPI dalam voice note yang beredar.
Keterangan dalam voice note yang beredar itu telah dicocokan dengan keterangan orang-orang yang masih hidup di dalam voice note tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sedang Live Komnas HAM Umumkan Hasil Investigasi Penembahan Pengawal Habib Rizieq
Baca juga: Mang Oded Positif Covid-19, Ema Sumarna Pastikan Roda Pemerintahan Kota Bandung Tetap Jalan
Baca juga: Saat Kena Covid-19, Irfan Hakim Sempat Berpikiran Buruk, Sebut Soal Lukisan yang Dipajang di Pusara
Dari hasil pendalaman data dari voice note itu, Komnas HAM menemukan fakta lokasi kejadian dan gesekan antara polisi dan anggota FPI pengawal Habib Rizieq Shihab.
"Voice note kami periksa secara manual dan jejak digital linimasanya. Kami cocokan dengan saksi yang ada di rekaman, apa benar? Dan hasilnya apa?" ujar Choirul Anam.