Virus Corona di Jabar
Masih Pandemi Covid-19, Ini Alasan Pemkab Cirebon Sempat Merencanakan Buka Pembelajaran Tatap Muka
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, ada beberapa pertimbangan mengenai rencana dibukanya belajar tatap muka di Kabupaten Cirebon.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemkab Cirebon sempat merencanakan membuka pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021.
Namun, rencana tersebut ditunda karena Kabupaten Cirebon kembali berstatus zona merah atau daerah berisiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, ada beberapa pertimbangan mengenai rencana dibukanya belajar tatap muka di Kabupaten Cirebon.
Di antaranya, banyak siswa yang belum mempunyai alat komunikasi untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
"Kendala lainnya mengenai jaringan internet yang belum merata," ujar Imron Rosyadi kepada Tribuncirebon.com, Kamis (7/1/2021).
Selain itu, menurut dia, sejumlah mata pelajaran juga tidak cukup hanya melalui belajar jarak jauh.
Ia mengatakan, mata pelajaran tersebut tidak hanya teori, tetapi membutuhkan praktek juga.
Baca juga: Tiga Situs Makam Kibuyutan di Indramayu Terancam Hilang Akibat Proyek, Warga Minta Musyawarah
Baca juga: Donor Plasma Darah Diklaim Efektif dalam Penyembuhan Covid-19, Berhari-hari Cari Darah Penyintas
Pasalnya, jika hanya mengenal teori maka hasil pembelajarannya dianggap kurang maksimal.
"Matematika dan agama itu tidak cukup teori saja, harus ada praktekya," kata Imron Rosyadi.
Karenanya, pihaknya berencana membuka pembelajaran tatap buka bagi SD dan SMP mulai bulan ini.
Namun, rencana tersebut dibatalkan karena saat ini Kabupaten Cirebon berstatus zona merah Covid-19.
Baca juga: Dua Anggota DPRD Karawang Positif Covid-19, 48 Anggota Dewan Lainnya Kerja dari Rumah
Baca juga: Cerita Mistis Dibalik Hilangnya Pemuda di Gunung Gede, Sempat Ketemu Orang, Diajak Keliling Hutan
pembelajaran tatap muka
Kabupaten Cirebon
penyebaran Covid-19
zona merah
Imron Rosyadi
pembelajaran jarak jauh
Kecamatan Kertajati Jadi Kecamatan dengan Kasus Pasien Aktif Covid Tertinggi di Majalengka Pekan Ini |
![]() |
---|
Tak Lagi Main-main, Pemkab Majalengka Akan Tutup Desa yang Banyak Kasus Covid-19 |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 di Ciamis Tembus Angka 3.000, Positif Aktif Hari Ini Ada 152 Orang |
![]() |
---|
VIDEO-Belasan Pekerja Pabrik Sepatu di Purwakarta Terpapar Covid-19, Perusahaan Masih Beroperasi |
![]() |
---|
Belasan Pekerja Pabrik Sepatu di Purwakarta Terpapar Covid-19, Perusahaan Masih Lakukan Operasional |
![]() |
---|