Wagub Tegaskan Jabar Proaktif Siapkan Vaksinasi Covid, Ini Data Jumlah yang Akan Divaksin di Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan, pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan semua hal terkait vaksinasi.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan, pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan semua hal terkait vaksinasi Covid-19.
Tujuannya agar proses penyuntikan vaksin berjalan optimal.
"Mulai dari fasilitas hingga sumber daya manusia, karena vaksinasi merupakan ikhtiar untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Uu Ruzhanul Ulum melalui ponsel, Rabu (6/1/2020).
Uu mengatakan, Pemerintah Provinsi Jabar akan menindaklanjuti arahan pemerintah pusat terkait vaksinasi Covid-19.
Pemda Provinsi Jabar, kata Uu, proaktif mendukung dan membantu pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan proses vaksinasi Covid-19.
“Kalau pemerintah provinsi, sudah siap. Mobil sudah siap. Boksnya sudah siap. Karena sudah dipersiapkan dari awal," kata Uu.
Baca juga: Ustaz yang Pimpin Deklarasi Tentara Allah di Bandung Barat Menghilang, Polisi Masih Mencari
Baca juga: Kota Tasikmalaya Zona Merah, Plt Wali Kota Tegaskan KBM Tatap Muka Urung Dilaksanakan
Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin dari pemerintah pusat yang terbagi dalam dua tahap distribusi.
Pada tahap pertama, Jabar menerima 38.400 dosis.
Sedangkan 58.680 dosis akan diterima pada tahap distribusi selanjutnya.
Menurut Uu, vaksin yang sudah diterima akan disimpan di dua gudang penyimpanan.
Setelah itu, vaksin akan didistribusikan ke kabupaten dan kota.
“Vaksin belum disalurkan, menunggu kesiapan gudang di kabupaten dan kota. Saat ini sedang disampaikan agar kabupaten dan kota untuk segera mempersiapkan itu," katanya.
Baca juga: Syarat Mendaftar Bintara TNI AD Tahun Ajaran 2021, Harus Memiliki Kartu BPJS Aktif5
Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung vaksin seperti cold room dan refrigerator vaccine akan menjadi perhatian Pemda Provinsi Jabar.
Secara keseluruhan di Jawa Barat, kebutuhan vaksin untuk tenaga kesehatan sebanyak 152.827 orang, pelayan publik sebanyak 1.224.409, masyarakat rentan sebanyak 10.880.070, masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 9.704.404, dan masyarakat rentan lain sebanyak 3.923.267.
Sehingga kebutuhan vaksin multidosis sebanyak 67.733.762 dosis.
Adapun di tahap pertama, vaksinasi akan diberikan kepada para tenaga kesehatan.
Perinciannya:
- Kota Cimahi 3.058 tenaga kesehatan
- Kota Banjar 1.223 orang
- Kota Bogor 7.243 orang
- Kota Sukabumi 4.039 orang
- Kota Bandung 20.533 orang
- Kota Cirebon sebanyak 5.439 orang
- Kota Bekasi 11.983 orang
- Kota Depok 12.269 orang
- Kota Tasikmalaya 2.953 orang
- Kabupaten Bogor 10.185 orang
- Kabupaten Sukabumi 4.663 orang
- Kabupaten Cianjur 5.351 orang
- Kabupaten Bandung 6.248 orang
- Kabupaten Garut 6.563 orang
- Kabupaten Tasikmalaya 1.685 orang
- Kabupaten Ciamis 3.842 orang
- Kabupaten Kuningan 3.363 orang
- Kabupaten Cirebon 6.823 orang
- Kabupaten Majalengka 4.306 orang
- Kabupaten Sumedang 2.654 orang
- Kabupaten Indramayu 4.584 orang
- Kabupaten Subang 3.932 orang
- Kabupaten Purwakarta 3.294 orang
- Kabupaten Karawang 9.240 orang
- Kabupaten Bekasi 10.463 orang
- Kabupaten Bandung Barat 3.506 orang
- Kabupaten Pangandaran 1.701 orang. (*)