Rapid Test Antigen di Mal Bandung, Tak Ada Pengunjung yang Reaktif, "Mal Aman Dikunjungi"
Pengunjung lima mal di Bandung menjalani rapid test antigen secara acak. Tidak ada pengunjung yang reaktif.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah memastikan hingga saat ini belum ada pengunjung mal di Bandung yang reaktif Covid-19.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan, kata dia, dari hasil rapid test antigen yang dilakukan di lima mal di Kota Bandung, hasilnya non-reaktif semua.
"Alhamdulillah sudah ada laporan katanya hasilnya negatif semua, ini menunjukkan pusat perbelanjaan aman untuk dikunjungi," ujar Elly, saat dihubungi, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Maia Estianty Cuma Sehari Positif Covid-19, Ia Pun Heran, Ini yang Dikonsumsi Saat Isolasi Mandiri
Baca juga: Front Persatuan Islam Pengganti Front Pembela Islam Tak Didaftarkan, Aziz Yanuar: Buang-buang Energi
Rapid test antigen ini, kata dia, dilakukan secara acak.
Setiap mal hanya diberikan test kepada 20 pengunjung saja.
"Jumlahnya cukup, sama dengan hotel-hotel, ini, kan, secara acak tesnya kepada pengunjung," katanya.
Selain rapid test antigen, pihaknya pun rutin melakukan pengawasan dengan patroli ke setiap mal dan pusat perbelanjaan untuk memastikan penerapan protokol kesehatannya.
"Kami pantau terus dan sejauh ini tidak ada pelanggaran jam operasional dan kapasitas," ucapnya.
Baca juga: 38 Ruas Jalan Pusat Kota Tasik Ditutup Pada Momen Malam Tahun Baru, Mulai Pukul 17.00
Baca juga: Mau Liburan ke Kuningan? Pengunjung Hotel Tak Wajib Bawa Surat Rapid Antigen, Kamar Masih Tersedia