Pemesanan Vila dan Hotel di Puncak Bogor Turun 50 Persen, Jalur Ditutup 12 Jam di Malam Tahun Baru
Jalur Puncak Cianjur-Bogor akan ditutup selama 12 jam pada malam pergantian tahun, dari 31 Desember 2020 pukul 18.00 hingga 1 Januari 2021 pukul 06.00
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jalur Puncak Cianjur-Bogor akan ditutup selama 12 jam pada malam pergantian tahun, dari 31 Desember 2020 pukul 18.00 hingga 1 Januari 2021 pukul 06.00.
Sebanyak 500 anggota Satlantas, Sabhara, dan Brimob Polda Jabar akan terlibat dalam pengamanan jalur selama malam pergantian tahun tersebut.
"Titik pengamanan berada di pos Operasi Lilin, anggota pengamanan yang terlibat Satlantas, Sabhara, dan Brimob Polda Jabar," ujar Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Meilawati, di Polres Cianjur Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Senin (28/12/2020).
Meilawaty mengatakan, pengamanan juga dilakukan terpadu dengan unsur pemerintah dan Dinas Kesehatan dalam memantau penerapan protokol Covid-19.
"Sudah dilakukan dalam beberapa hari ini dan akan diteruskan sampai Operasi Lilin ini selesai," katanya.
Meilawaty mengatakan, pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan juga dilakukan dalam Operasi Lilin kali ini.
Pantauan terkini dari jalur Puncak, pemesanan hunian hotel dan vila untuk tahun baru anjlok hingga 50 persen.
Baca juga: 100 Seke di Kota Bandung Hilang Disebabkan Hal Ini, Baru Tiga yang Ditambah Fungsinya
Baca juga: 70 Persen Siswi di Kota Depok Tidak Perawan, Diungkap Politisi PKS, Komnas PA Membenarkan
Hal itu dikatakan Ramli (42), seorang penjaga vila asal Desa Ciloto.
Menurutnya, ia sempat menerima orderan booking vila dari tamu langganannya dari Jakarta.
Namun karena masa pandemi maka tamu-tamu yang sempat pesan vila membatalkan datang.
"Sekarang sepinya minta ampun, sebelumnya ada yang sudah pesan vila untuk satu keluarga. Tapi enggak jadi datang karena kondisinya masih pandemi Covid-19," kata Ramli.
Ramli mengatakan, di tahun sebelumnya, dua minggu sebelum pergantian tahun baru sudah banyak pesanan masuk.
"Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, tentunya bagi kami sangat berdampak terlebih kami tidak punya pekerjaan lain selain menjajakan vila-vila untuk keluarga," katanya.
Penjaga vila di Puncak Pass, Asep (45), mengatakan, dari mulai masa pandemi Covid-19 pemesanan sudah mulai sepi.