VIDEO-Mendayung Perahu dari Subuh Sampai Sore Kisah Ibu Muda di Cianjur yang Berjualan Kopi
Kisah empat ibu muda di Jangari, Cianjur. Mereka berjualan kopi menggunakan perahu. Pembelinya adalah pemancing ikan.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: yudix
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sudah hampir dua tahun, setiap hari empat ibu muda di Cianjur ini mengayuh dayung berjualan kopi menggunakan perahu di pesisir Jangari.
Mereka melangkahkan kaki keluar rumah pukul 05.00 WIB untuk menjadi tulang punggung keluarga membantu para suami.
Seakan berlomba dengan terbitnya mentari, empat orang ibu muda ini berpencar menuju rakit tempat di mana para pemancing menginap dan tentu membutuhkan sarapan dan segelas kopi.
Baca juga: Selain Bintang, Teddy Disebut Telantarkan Anaknya yang Lain, Justru Almarhumah Lina yang Perhatian
Baca juga: 12 Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 dalam Bahasa Inggris dengan Terjemahan, Cocok Jadi Caption IG
Semangat menggoyangkan dayung ke kanan dan ke kiri seperti sudah biasa dilakukan para istri ini.
Dengan piawai mereka lantas berteriak menawarkan kopi dan nasi bungkus kepada para pemancing.
Senyum semringah pun terlihat dari wajah mereka ketika ada balasan teriakan dari pemancing yang memesan kopi atau nasi bungkus.
Empat orang ibu muda ini adalah Yayah (30), Wati (30), Lina (32), dan Eni (30).

Mereka semua masih ada hubungan kekerabatan dan berasal dari Kampung Pasirpanjang, RT 03/05, Desa Cikidang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
Empat ibu muda ini semangat berjuang itu untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
Selasa (22/12/2020) sore sekitar pukul 15.00 WIB, Yayah terlihat menepi ke dermaga lalu menambatkan perahunya.
Meski terlihat lelah, Yayah memindahkan satu per satu dagangannya keluar dari perahu.
Di bibir dermaga terlihat anak bungsunya yang sudah menanti.
Yayah memiliki tiga orang anak dan dua di antaranya masih sekolah. Anak pertamanya Irfan (15) kelas 8 SMP, Handi (9) kelas 3 SD, dan anak bungsunya Yadi Mulyadi (5).