Dua Titik Jalan Jadi Perhatian Dishub KBB Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Antisipasi Kemacetan

Ada dua pertigaan atau simpang yang diawasi Dishub KBB saat masa libur Natal dan tahun baru.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: taufik ismail
syarif pulloh anwari/tribun jabar
Pantauan Simpang Beatrix Lembang Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 15.00 WIB, kendaraan roda dua maupun roda empat terus berdatangan dari arah Kota Bandung. Pertigaan ini menjadi titik perhatian saat libur Natal dan Tahun Baru 2021. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sebanyak 102 personel dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat ( KBB) disiapkan menghadapi libur Natal dan tahun baru. 

Ratusan petugas tersebut nantinya disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan yang dianggap rawan macet saat libur nanti. 

"Kesiapan personel dan sarana pendukung untuk antisipasi libur Nataru sudah siap. Personel yang diturunkan 102 orang dari Seksi Wasdal plus dari bidang yang lain," ujar Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Lukmanul Hakim, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Antre Sampai 3 Jam, Calon Penumpang Kereta Api Ngeluh Rapid Test Antigen di Stasiun Kiaracondong

Baca juga: Kesal, Warga Jalan Ciloa Sumpahi Pembuang Sampah Secara Liar Masuk Neraka, Protes Lewat Spanduk

Lukmanul mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan di sarana dan prasarana dua titik.

Yakni di Simpang Tagog Padalarang dan Pertigaan Beatrix Lembang.

Sarana dan prasarana yang disiapkan seperti 50 water barrier, 100 traffic cone, 10 rambu lalu lintas portable, dan rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) portable 12 buah.

Termasuk juga daya dukung 13 CCTV yang terpasang di sejumlah tempat. 

"Memang sarana pendukung rambu-rambu itu masih kurang, karena banyaknya titik-titik ruas jalan yang harus jadi perhatian. Karena itu, kami juga berkoordinasi dan meminta bantuan tambahan alat ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jabar," ujarnya. 

Selain, itu di dua titik lokasi tersebut dibangun posko statis sebab di dua lokasi tersebut rawan terjadi kemacetan karena menjadi pertemuan kendaraan.

Seperti di Padalarang bertemunya kendaraan dari arah Cimahi, Cianjur, dan Purwakarta.

Sementara di Lembang jadi pertemuan kendaraan dari Cimahi, Bandung, dan Subang. 

"Bersama jajaran petugas dari kepolisian Polres Cimahi, ada beberapa skema yang telah disiapkan ketika terjadi kemacetan di titik-titik tersebut. Seperti sistem buka tutup, kanalisasi, dan one way, termasuk mengimbau agar kendaraan tidak ada yang parkir di bahu jalan," ujarnya. 

Baca juga: Dua Menteri Baru Joko Widodo Ternyata Teman Nongkrong Erick Thohir, Ini Buktinya

Baca juga: MULAI TERKUAK, Untuk Siapa Harta Warisan Lina Jubaedah dan Apa Saja yang Dijual Teddy Pardiyana

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved