Kambing Mati Misterius dengan Bekas Gigitan Terjadi Lagi di Kuningan, Kali Ini Tujuh Ekor
Sebanyak tujuh ekor kambing mati misterius di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan.
Hal itu setelah sebelumnya terjadi di Desa Cipondok terdaat 24 ekor kambing mati dan disusul dengan 15 ekor kambing mati di Desa Sukaharja dan 8 ekornya lagi terjadi di Desa Ciangir.
“Di desa kami ada delapan ekor kambing mati dengan kejadian sama di Desa Cipondok,” ungkap Kepala Desa Ciangir, Rahmat, saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).
Menurut Rahmat, ini bukan kejadian pertama.
“Pernah terjadi di beberapa tahun sebelumnya. Cuma bedanya dengan titik serangan terjadi kambing itu sendiri,” ujar Rahmat.
Mengenai serangan yang dilakukan hewan buas, kata Rahmat, dia tidak mengetahui persis itu binatang apa.
“Sebab ada beberapa warga bilang, bahwa hewan itu mirip kucing lueweung, anjing leuweung, kayak gitu,” katanya.
Ternak warga yang mati, kata dia, ini sama persis pada tubuh kambing yang terlihat satu titik terluka.
“Dulu lukanya itu persis dari anus dan sekarang kambing mati itu melihatkan luka bekas sedotan darah hewan buas tersebut,” katanya.
Hal serupa dikatakan Kepala Desa Sukaharja, Cecep Rohadi. Dia mengatakan, serangan hewan buas itu menimbulkan kematian sebanyak 15 ekor kambing.
“Peristiwa itu terjadi di Dusun Tiga desa kami dan ini sama seperti kambing-kambing yang mati di Dusun Tiga, Desa Cipondok. Tidak ada bagian tubuh yang hilang bahkan nyaris tanpa luka,” ujar Cecep.
Baca juga: VIRAL dan Mengharukan, Wisudawan Gendong Orang Tuanya ke Kampus, Ternyata Lulusan Terbaik
Dari 15 kambing itu, sembilan di antaranya ditemukan mati di dalam kandang. Enam ekor lainnya masih hidup namun dalam kondisi sekarat.
“Dalam laporan diterima desa, belasan kambing mati terjadi di hari Minggu (13/12/2020) pagi, saat pemilik akan memberi makan kambing,” katanya.
Sembilan kambing sudah tergeletak mati itu kondisinya penuh luka gigitan. “Namun tidak ada satu pun bagian tubuh kambing yang hilang dimakan alias tubuh kambing mati utuh,” katanya. (*)