Tak Bisa Menghirup & Mencium Bau Apapun? Coba Perbaiki dengan Cara Alami atau Obat seperti Berikut

Anosmia adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat menghirup atau mencium bau apapun.

Editor: Ravianto
net/makassar.tribunnews.com
Ilustrasi mencium bau yang tidak enak. Jika Anda tak bisa menghirup bau atau mencium bau apapun, coba atasi dengan bahan berikut. 

TRIBUNJABAR.ID - Kehilangan indera penciuman menjadi salah satu gejala terjangkit Covid-19.

Namun, bukan berarti semua kasus kehilangan penciuman menjadi awal kita terkena virus corona.

Umumnya, gejala kehilangan penciuman atau anosmia itu karena kita mengalami pilek atau flu.

Anosmia adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat menghirup atau mencium bau apapun.

Anosmia atau tidak bisa mencium bau merupakan masalah kesehatan yang sepele namun cukup mengganggu.

Selain mengalami gangguan indra penciuman, penderita anosmia juga tidak peka rasa karena kedua indra tersebut saling berhubungan.

Kondisi ini dapat menyebabkan nafsu makan penderita anosmia menurun.

Tak hanya itu saja, jika anosmia berlangsung cukup lama akan membuat pasien mengalami frustasi.

Berikut beberapa cara mengatasi anosmia baik dengan obat atau secara alami:

1. Obat anosmia

Melansir Healthline, jika anosmia disebabkan pilek atau alergi, dokter biasanya tidak memberikan obat khusus karena gangguan kesehatan ini bisa sembuh dengan sendirinya.

Jika gejala tak kunjung membaik setelah beberapa hari, periksakan diri ke dokter.

Penggunaan obat dekongestan dan antihistamin dapat mengatasi hidung yang tersumbat terkait pilek, flu, sampai alergi.

Dokter juga akan meresepkan antibiotik untuk mengobati anosmia karena karena infeksi bakteri.

Sementara itu, untuk cara mengatasi anosmia terkait infeksi virus seperti Covid-19, sejumlah dokter merekomendasikan obat steroid hidung.

Dilansir dari Elemental, steroid adalah obat antiperadangan, obat steroid ini jenis semprot hidung dan minim efek samping.

Namun, obat ini perlu waktu beberapa hari agar efek antiperadangannya bekerja.

Selain itu, obat semprot hidung ini rentan tidak pas aplikasinya, atau meleset ke tenggorokan.

Jadi, pastikan Anda cermat menggunakan obat semprot hidung agar hasilnya optimal.

Anosmia merupakan gejala hilangnya kemampuan penciuman pada hidung.
Anosmia merupakan gejala hilangnya kemampuan penciuman pada hidung. (Radical Botany)

2. Terapi indra penciuman

Tak hanya dengan obat, cara mengobati anosmia secara alami bisa dengan terapi bau untuk mengasah kepekaan indra penciuman.

Terapi ini belakangan banyak direkomendasikan untuk mengatasi anosmia karena cedera kepala dan infeksi virus.

Sejumlah penelitian menunjukkan, terapi indra penciuman efektif merangsang mekanisme pemulihan alami tubuh yang tidak peka bau.

Terapi indra penciuman untuk anosmia ini menggunakan minyak esensial untuk memicu respons sensorik.

Beberapa jenis minyak esensial yang digunakan memiliki aroma tajam seperti kayu manis, vanita, jeruk, dan pisang.

Para pasien diarahkan membuka stoples dengan aroma tertentu, lalu diarahkan memfokuskan pikiran dan ingatannya pada bau tersebut.

Durasi setiap mengingat bau setidaknya 20 detik.

Setelah kelar satu aroma, penderita anosmia lantas menjajal aroma lainnya, sampai beberapa macam.

Terapi indra penciuman ini biasanya dilakukan dua kali sehari selama beberapa minggu.

3. Operasi

Anosmia terkait penyumbatan saluran pernapasan seperti polip, tumor, atau kelainan bentuk tulang di dalam hidung terkadang tidak bisa disembuhkan dengan obat.

Dokter, umumnya merekomendasikan operasi pengangkatan polip, tumor, atau tindakan bedah untuk mengatasi kelainan bentuk tulang di dalam hidung.

Setelah saluran pernapasan tersebut lapang tanpa sumbatan, penderita bisa kembali mencium bau.

Rokok itu candu. Para ahli setuju bahwa keputusan untuk berhenti merokok diambil saat perokok benar-benar merasakan keinginan untuk berhenti merokok. Salah satu tips agar kita bisa berhenti merokok adalah niat untuk benar-benar berhenti merokok. Selain itu perbanyaklah kegiatan positif seperti berolahraga atau kegiatan lainnya setidaknya bisa mengalihkan keinginan anda untuk merokok seperti makan permen.
Kamis, 7 januari2016
TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka
Rokok itu candu. Para ahli setuju bahwa keputusan untuk berhenti merokok diambil saat perokok benar-benar merasakan keinginan untuk berhenti merokok. Salah satu tips agar kita bisa berhenti merokok adalah niat untuk benar-benar berhenti merokok. (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka)

4. Berhenti merokok

Cara mengatasi anosmia lainnya yakni berhenti merokok, karena kebiasaan merokok dapat memperparah kondisi anosmia.

Pasalnya, rokok dapat menumpulkan kepekaan beragam indra, termasuk penciuman.

Setelah diberi perawatan yang tepat, penderita yang mengalami anosmia bisa merasakan bau.

Melansir NHS, anosmia bisa sembuh atau membaik dalam hitungan minggu atau bulan.

Namun di beberapa kasus yang jarang terjadi, perubahan indra penciuman ini tidak dapat diobati atau bersifat permanen.

Sayangnya, penyakit anosmia bawaan membuat orang tidak bisa mencium bau seumur hidup.

Penurunan fungsi indra penciuman terkait penuaan juga tidak bisa diobati.

Sebagai informasi tambahan, penyebab anosmia bisa terkait gangguan pernapasan sampai kerusakan saraf, seperti:

- Hidung tersumbat karena pilek, alergi, atau infeksi sinus.

- Polip hidung atau pertumbuhan benjolan di hidung dan sinus.

- Cedera pada hidung dan saraf karena operasi atau benturan di kepala.

- Efek samping obat tertentu seperti antibiotik, antidepresan, antiperadangan, obat jantung, dll.

- Penurunan fungsi indra penciuman karena pertambahan usia.

- Efek samping terapi radiasi untuk kanker kepala dan leher.

- Kondisi medis seperti penyakit alzheimer, parkinson, multiple sclerosis, kurang gizi, gangguan hormon.

- Penyakit anosmia bawaan

Infeksi virus corona (Covid-19) kini juga ditandai dengan gejala anosmia.

Untuk mengetahui penyebab anosmia dengan pasti, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter apabila anosmia tak kunjung sembuh.

Dokter akan merekomendasikan perawatan yang paling tepat untuk mengatasi anosmia, dan perawatan tersebut disesuaikan dengan penyebab mendasarnya.

(*/LLA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Mengatasi Anosmia dengan Obat dan Secara Alami"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved