Terdengar Dentuman Keras di Lokasi Lapak Tahu Goreng Terbakar, Ternyata 7 Gas Melon Ikut Meledak

Dentuman keras terdengar bersumber dari lokasi kebakaran di lapak usaha tahun goreng milik Nanang (55), warga Perum Kopti Kuningan.

Editor: Giri
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Petugas mencoba memadamkan api yang membakar tempat usaha tahu goreng di Kuningan, Kamis (17/12/2020). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN – Dentuman keras terdengar bersumber dari lokasi kebakaran di lapak usaha tahun goreng milik Nanang (55), warga Perum Kopti Kuningan.

“Ledakan keluar diduga kuat dari tujuh tabung gas melon saat kobaran api terjadi tadi,” kata Kepala Damkar Kuningan, Khadafi, saat memberikan keterangan kepada wartrawan, Kamis (17/12/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian yang dialami pengusaha tahu goreng ditaksir sebesar Rp 20 juta.

"Perincian itu dari kerugian luas bangunan. Kemudian sebanyak dua set kompor gas dan tujuh buah gas serta bahan baku pembuatan tahu,” ungkap Khadafi.

Akibat peristiwa itu, Nanang pun lemas.

Berdasarkan data terhimpun, lapak usaha Nanang terbakar diduga kuat ada kebocoran pada tabung gas yang tak jauh dari tempat penggorengan tahu.

“Ya, tadinya gas habis dan sudah diganti ulang. Mungkin dari sana. Kobaran api begitu cepat menghabiskan bangunan lapak usaha kami,” ungkap Nanang.

Saat berlangsung hujan cukup besar, kata Nanang, kobaran api begitu cepat merambat dan menghabiskan bangunan dan sejumlah alat goreng. 

“Tadi pas api besar itu sekitar jam setengah enam sore, terus menghubungi Damkar dan langsung mematikan kobaran api di sini,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved