Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
Demo Menolak Hasil Rekapitulasi Suara KPU Kabupaten Tasik Sempat Bentrok, Korban Luka Dibawa ke RS
Bentrokan yang terjadi antara massa dan polisi mengakibatkan sejumlah dari kedua belah pihak mengalami luka.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Aksi unjuk rasa menolak hasil rekapitulasi suara Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, di depan kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya di Singaparna, Rabu (16/12/2020) sempat ricuh.
Aparat kepolisian sempat bentrok dengan pendemo, menyebabkan luka-luka di kedua belah pihak.
Hal itu terjadi saat pendemo memaksa masuk.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Genoa vs AC Milan Dini Hari Nanti, Live Streaming TV Bersama di RCTI
Baca juga: Kabar Duka dari Indramayu, Pasangan Suami Istri Dokter Meninggal karena Covid-19, Berselang 3 Hari
Namun aparat Polres Tasikmalaya yang dibantu Brimob Polda Jabar berupaya mengamankan sehingga sempat terjadi bentrokan.
Aparat dan pendemo yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit.
Sementara aksi unjuk rasa terus berlangsung.
Para pendemo yang datang dari berbagai ormas dan komunitas ini adalah simpatisan pason nomor urut empat, Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz.
Korlap aksi, Junen Hudaya, mengatakan aksi digelar karena tim pemenangan Iwan-Iip serta simpatisan merasa telah dicurangi.
"Banyak temuan di lapangan dan sebagian sudah dilaporkan ke KPU dan Bawaslu. Tapi seperti tidak ada tanggapan," kata Junen.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, mengakui adanya bentrokan antara aparat dengan massa yang menyebabkan luka-luka di kedua belah pihak.
"Itu dipicu oleh kesalahpahaman di lapangan saja. Kami terus melakukan pengamanan dan bahkan mendatangkan water cannon," ujar Hendria.
Hasil rapat pleno rekapitulasi suara di KPU Kabupaten Tasikmalaya, paslon nomor urut dua yang juga petahana, Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin, meraih suara terbanyak. Sedangkan Iwan-Iip berada di urutan kedua.
Baca juga: Polda Jabar Berhadap Massa FPI Tak Lagi Datangi Polres, Jika Tetap Datang Ingatkan Hal Ini
Baca juga: Zona Merah Jabar Bertambah, Warga Bandung Dilarang Rayakan Tahun Baru, Lebih Baik Bakar Ubi di Rumah