Penanganan Virus Corona
Pemkab Karawang Antisipasi Perayaan Tahun Baru yang Berlebihan, Bupati: Semoga Tak Ada Klaster Baru
Dalam rapat itu fokus pada persiapan dan antisipasi meledaknya jumlah warga yang melakukan liburan ke sejumlah tempat wisata
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Masa cuti kampanye Cellica Nurrachadiana telah selesai pada 9 Desember 2020, kini dia kembali menjabat sebagai Bupati Karawang dan langsung memimpin rapat persiapan menghadapi libur natal dan tahun baru bersama forum komunikasi pimpinan daerah juga OPD terkait.
Dalam rapat itu fokus pada persiapan dan antisipasi meledaknya jumlah warga yang melakukan liburan ke sejumlah tempat wisata, utamanya ke kawasan Pantai di Utara Karawang dan wisata alam di Selatan Karawang.
"Bakal ada peningkatan aktivitas warga menjelang libur natal dan tahun baru. Jadi, perlu diantisipasi juga dipikirkan dari sekarang. Kami coba untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Libur semacam ini memang menjadi tradisi tahunan, terlebih harus diantisipasi di masa pandemi seperti sekarang," kata Cellica, Selasa (15/12/2020).
Cellice berharap tak ada klaster baru setelah peringatan natal dan tahun baru 2021. Dia meminta serta memperingatkan kepada semua unsur terkait untuk dapat menyampaikan ke warga agar mau menahan diri dan tidak bereuforia dalam perayaan tahun baru.
"Memang tak dapat dilarang sepenuhnya. Tapi, usahakan untuk beri batasan terlebih masih di masa pandemi," katanya.
Saat ini, berdasarkan catatan gugus tugas Covid-19 Karawang, jumlah pasien yang telah terkonfirmasi positif corona di Karawang sebanyak 4.067 orang, dengan jumlah suspek sekitar 7.073 orang, total probable 58 orang, dan kontak erat sebanyak 6.487 orang.
Baca juga: Polisi Sebut Habib Rizieq Shihab Tidak Bersedia Diperiksa Soal Kerumunan Megamendung, Ini Alasannya
Baca juga: Bus Pariwisata Nyungseb di Turunan Gentong Kabupaten Tasik Ternyata Akibat Jalan Licin
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak ).
Bersama-kita lawan virus corona.