Herman Suherman Imbau WFH Dimaksimalkan di Cianjur, Anjurkan Tes Swab untuk Pegawai
Pelaksana Tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengimbau semua kantor dinas menjalani swab test dan work from home (WFH).
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pelaksana Tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengimbau semua kantor dinas menjalani swab test dan work from home (WFH). Alasannya karena angka Covid-19 meningkat di Cianjur.
Herman Suherman mengatakan, para kepala dinas dan setingkat kepala bagian langsung menjalani swab test pasca-meninggalnya kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur, hari ini, Selasa (15/12/2020).
Pihaknya juga menyerukan untuk melakukan penyemprotan rutin setiap kantor dinas dengan disinfektan.
"Meski work from home tapi pelayanan kepada masyarakat harus tetap optimal, bisa melalui daring untuk menghindari kontak langsung," kata Herman di Pendopo Cianjur, Selasa (15/12/2020).
Herman mengatakan, selama ini work from home juga sudah dilakukan di Cianjur dengan teknis pegawai hanya 50 persen yang berada di kantor secara bergantian.
Pemkab Cianjur berduka, Kepala Dinas Pariwisata meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.
Herman Suherman mengatakan, satu di antara kadis terbaiknya meninggal pada pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Berat Badan Pemain Persib Tetap Diawasi Ketat Meski Menjalani Latihan Mandiri
Baca juga: Apakah Negara Tak Mampu Gratiskan Vaksin Covid-19? Ini Jawaban Satuan Tugas
"Pagi ini kami berduka, kepala dinas terbaik kami meninggal dunia. Kami ingatkan lagi kepada semua warga Cianjur untuk tetap waspada," ujar Herman.
Herman mengatakan, akan memaksimalkan lagi work from home dan berkoordinasi dengan pusat kesehatan.
"Kami juga akan melakukan tracing, terutama kepada orang tanpa gejala," katanya.
Herman mewanti-wanti kepada semua pihak agar terus melakukan tiga M dengan disiplin.
Baca juga: Pemain Barcelona Ternyata Tidak Saling Sapa di Lapangan, Membuat Pemain Levante Keheranan
Menurutnya, dengan meninggalnya kadis pariwisata, pihaknya akan segera memanggil PKD untuk melakukan restrukturisasi di lingkungan Dinas Pariwisata.
Ia mengatakan, dinas lainnya kemungkinan akan memaksimalkan juga work from home. (*)