Sudah 47 Ekor Kambing Dibantai Misterius di Kuningan, Hanya Diisap Darahnya, Dagingnya Dibiarkan

Jumlah kematian kambing oleh hewan buas misterius di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan

Editor: Ichsan
istimewa
Ilustrasi, kambing mati diserang 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN – Jumlah kematian kambing oleh hewan buas misterius di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan kini bertambah menjadi 47 ekor.

Sebelumnya di Desa Cipondok terdapat 24 ekor kambing mati, disusul 15 ekor kambing mati di Desa Sukaharja dan 8 ekor lagi di Desa Ciangir.

“Iya di desa kami ada delapan ekor kambing mati dengan kejadian sama di Desa Cipondo,” kata Kepala Desa Ciangir, Rahmat saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).

Menurut Rahmat kasus seperti ini pernah terjadi tahun sebelumnya, hanya sekarang titik serangannya berbeda. Dulu satu titik, kini beberapa titik di tubuh kambing.

Rahmat mengaku tidak tahu binatang apa yang menerang kambing milik warga itu.

Baca juga: Dongkrak Trend Penjualan Akhir Tahun, Produsen Mobil Ini Gelar Program Operasi Tukar di Bandung

“Sebab ada beberapa warga bilang, bahwa hewan itu mirip Ucing Lueweung (Kucing Hutan) ada juga yang bilang mirip anjing hutan," kata rahmat.

Dahulu kematian menimpa hewan ternak warga, kata dia, ini sama persis pada tubuh kambing yang terlihat satu titik terluka.

“Iya dulu lukanya itu persis dari anus dan sekarang kambing mati itu melihatkan luka bekas sedotan darah hewan buas tersebut,” katanya.

Hal serupa dikatakan Kepala Desa Sukaharja, yakni Cecep Rohadi mengatakan, bahwa serangan hewan buas itu menimbulkan kematian sebanyak 15 ekor kambing.

“Peristiwa itu terjadi di Dusun Tiga desa kami dan ini sama seperti kambing-kambing yang mati di Dusun Tiga, Desa Cipondok. Tidak ada bagian tubuh yang hilang bahkan nyaris tanpa luka,” ujar Cecep.

Dari 15 ekor kambing itu, sembilan di antaranya ditemukan mati di dalam kandang. Sementara enam ekor lainnya masih hidup namun dalam kondisi sekarat.

“Dalam laporan diterima desa, belasan kambing mati terjadi di hari Minggu (13/12/2020) pagi, saat pemilik akan memberi makan kambing,” katanya.

Baca juga: Tukang Lekdut dan Dua Oknum Wartawan, Curi Anjing Mahal Milik Kepala Desa, Begini Akhir Kisahnya

Sembilan ekor kambing sudah tergeletak mati itu kondisinya penuh luka gigitan. “Namun tidak ada satupun bagian tubuh kambing yang hilang dimakan alias tubuh kambing mati utuh,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kuningan dihebohkan dengan temuan puluhan kambing milik warga setempat ditemukan mati.

Temuan kambing mati ini menjadi tanda tanya warga sekitar karena dianggap kejadian misterius.

Terlebih salah seorang saksi mata mengaku melihat seekor hewan mirip anjing sedang menghisap darah kambing.

Warmad, salah seorang warga Desa Cipondok mengatakan sebanyak 24 kambing milik warga ditemukan mati.

Kambing milik Warmad termasuk yang ditemukan dalam kondisi mati.

"Kambing milik saya yang mati ada tujuh, aneh saja dengan kematian kambing di desa kami," kata Warmad ditemui di lokasi, Sabtu (12/12/2020).

Baca juga: Cerita Ustaz Yusuf Mansur Jalani Perawatan Covid-19, Hal Kecil yang Sebenarnya Nikmat Tak Terbayar

Menurutnya, cukup banyak warga yang kambingnya juga mati.  Bahkan ada warga yang mengaku 9 kambing miliknya mati misterius

Penyebab 24 ekor kambing mati secara misterius itu kontan muncul dugaan akibat kejadian yang menggegerkan tersebut.

Namun banyak yang menduga kambing itu mati karena ulah seekor hewan mirip anjing.

Hewan mirip anjing itu pernah dipergoki salah seorang pemilik kambing sedang mengisap darah.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved