VIDEO-Begini Komentar Dadang Supriatna Setelah Unggul Quick Count Pilkada Bandung

Dadang menambahkan, dengan hasil sementara hitung cepat ini, pihaknya mengajak pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung nomor urut 1 dan 2, untuk bersama-sama dan bekerja membangun Kabupaten Bandung lebih baik di lima tahun ke depan.

"Kami mengajak kepada Paslon nomor urut 1 dan 2 hari ini Rabu, 9 Desember 2020 jam tiga sore ini, tidak ada lagi lawan, tapi sekarang kita adalah kawan untuk dapat bergerak bersama-sama memajukan Kabupaten Bandung untuk lima tahun ke depan. Saya juga meminta kepada seluruh tim pemenangan untuk tidak ada acara euforia berlebihan karena kita masih ada dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, dan lebih baik kita sujud syukur menanggapi hasil suara sementara ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan BEDAS, Cuncun Ahmad menuturkan, kemenanan ini adalah berkat perjuangan bersama seluruh elemen dan lapisan masyarakat Kabupaten Bandung.

Perjuangan ini memperlihatkan bahwa keyakinan yang dilandasi kekuatan serta kegigihan untuk dapat memberikan perubahan yang lebih baik akan menghasilkan sesuatu yang positif.

"Rabu sore ini Alhamdulillah atas dukungan dan perjuangan yang cukup luar biasa, masyarakat Kabupaten Bandung sudah menunjukkan kepada khalayak publik, bukan hanya di Kabupaten Bandung tapi se-Nusantara bahwa inilah perjuangan dan akan menjadi sebuah catatan besar yang akan diingat, di mana perjuangan dan keyakinan yang dilandasi dengan kekuatan akan memberikan pesan penting, yaitu jangan rusak alam demokrasi ini dengan kekuatan sekelompok orang saja. Maka, inilah bukti bahwa warga Kabupaten Bandung mampu membuat perubahan besar masa depan bagi daerah yang dicintainya," ucapnya.

Cuncun menuturkan, kemenangan ini tidak hanya mengacu pada hasil hitung cepat yang dilakukan LSI dan beberapa lembaga survei lainnya, tapi juga tim relawan dan pemenangan BEDAS juga melakukan hitung cepat di setiap TPS.

Hasilnya, pasangan nomor urut 3, memang berhasil unggul dari dua pasangan lainnya. Bahkan berdasarkan perhitungan yang tengah dilakukan, BEDAS bisa tetap unggul di angka 50 persen hingga hasil real count resmi KPU berakhir pukul 21.00 WIB malam nanti

"DPD PKS ini juga melakukan real count dan sudah hampir 40 persen suara terkumpul, dan hasilnya tidak jauh berbeda atau selisih yang dihasilkan dari perhitungan LSI yang memenangkan suara 56 persen bagi BEDAS," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Jajang Rohana menambahkan, bahwa kemenangan pasangan BEDAS telah memperlihatkan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung memang ingin sebuah perubahan yang signifikan dari pemimpin sebelumnya. Berdasarkan data yang dihimpun tim relawan PKS, dari sekitar 6.000 TPS yang ada data masuk 50 persen bisa memperlihatkan pasangan ini berhasil unggul.

"Hari ini kita semua berbahagia, masyarakat Kabuaten Bandung telah melakukan perubahan  besar dan memiliki harapan lebih baik lagi bagi Kabupaten di tangan Dadang-Sahrul," katanya.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di rumah pemenangan BEDAS suasana sukacita bercampur haru menyelimuti seluruh relawan dan tim pemenangan BEDAS, tidak terkecuali istri dari calon Bupati, Emma Dety Permanawati.

Begitu melihat langsung hasil sementara hitung cepat LSI, tampak Emma langsung memeluk sang suami sambil menangis bahagia.

Selain Emma, pesinetron Isnurul Destyana atau akrab disapa Kang Komar dalam sitkom Preman Pensiun, turut menumpahkan keharuan dengan memeluk dan mengucapkan selamat kepada Dadang Supriatna.

Hingga berita ini ditulis tidak tampak calon wakil bupati yang menjadi pasangan BEDAS, Sahrul Gunawan. Sahrul dikabarkan sedang beristirahat di kediaman sementaranya di Komplek Taman Kopo Indah usai memantau capaian peroleh suara dari kejauhan.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Komentar Pertama Dadang Supriatna Setelah Unggul Quick Count Pilkada Bandung, Sahrul Gunawan Mana?, https://jabar.tribunnews.com/2020/12/09/komentar-pertama-dadang-supriatna-setelah-unggul-quick-count-pilkada-bandung-sahrul-gunawan-mana.

Penulis: Cipta Permana
Editor: taufik ismail
Video Editor: Edwin Tk