Sehari Usai Pencoblosan, Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi Bertambah 136 Kasus, Klaster Pilkada?

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Satu hari pasca pencoblosan pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi pada Pilkada 2020, terkonfirmasi (Positif) Covid-19 bertambah ratusan orang.

Anggota bidang data dan informasi Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia Handayani mengumumkan, positif Covid-19 bertambah 136 orang, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Lahan Makam Khusus Jenazah Covid-19 di Cimahi Semakin Penuh, Khawatir Akhir Desember Terisi Semua

Baca juga: KRONOLOGI Pasien Suspek Covid-19 di Majalengka Meninggal, Tak Dapat Ruang Perawatan

Baca juga: Simulasi Vaksin Covid-19 Digelar di Puskesmas Majalengka, Begini Tahapan-tahapannya

Menurutnya, pertambahan kasus tersebut bukan berasal dari Pilkada. Ia mengatakan, kasus itu merupakan kasus lama yang hasil lab baru keluar.

"Kasus lama yang notifnya baru turun, gak (klaster Pilkada, red)," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Turut Mendoakan, Ustaz Yusuf Mansur Positif Covid-19

Baca juga: Kenali Delirium, Gejala Baru Covid-19 yang Banyak dialami Lansia, Berikut Ciri-cirinya

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Positif Covid-19, Sandiaga Uno Sampai Komentar, Sama-sama Berjuang Lawan Corona

Ia menambahkan, dari jumlah 136 itu terdapat kasus keluarga dan rata-rata riwayat mereka karena kontak erat.

"Ada yang keluarga, ada yang beda Desa, (rata-rata riwayat, red) kontak erat," ujarnya.

Baca juga: Calon Bupati di Sulawesi Utara Meninggal di Hari Coblosan, Terpapar Covid-19

Baca juga: VIDEO-Antisipasi Kasus Covid-19 Setelah Pilkada Jabar, Ada 15 Gedung Disiapkan untuk Ruang Isolasi

Baca juga: Puluhan Pasien Covid-19 di Asrama BLK Manggahang Tak Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada Bandung

Dengan bertambahnya 136 kasus, hari ini positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi berjumlah 1.672 kasus. 1.468 kasus diantaranya sembuh, 91 isolasi di RS, 95 kasus isolasi mandiri dan 18 kasus meninggal dunia.