Virus Corona di Jabar
Lahan Makam Khusus Jenazah Covid-19 di Cimahi Semakin Penuh, Khawatir Akhir Desember Terisi Semua
Cimahi kini menghadapi masalah makin menipisnya lahan untuk memakamkan jenazah korban Covid-19.
Penulis: Ery Chandra | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Ketersediaan lahan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19 di Lebaksaat, Kota Cimahi kian menipis.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, M Nur Kuswandana mengatakan lahan pemakaman jenazah Covid-19 kini tersisa tinggal sedikit.
"Sekarang tinggal 35 (lahan pemakaman). Kalau kondisi Covid masih berlangsung kami khawatir akhir Desember ini habis," ujar Nur saat dikonfirmasi Tribun via ponselnya, Kamis (10/12/2020).
Baca juga: Alasan Wanita yang Bikin Heboh Bandung karena Buka Water Barrier di Jalan, Ini Katanya
Baca juga: Robert Dukung Nick Kuipers Berlatih Bersama Klub Lamanya, Kalau Dibajak Bagaimana?
Menurutnya, setiap hari yang meninggal dunia karena positif atau suspek Covid-19 berkisar satu hingga tiga orang.
Hingga kini, pihaknya berupaya mencari solusi kondisi tersebut.
"Sampai hari ini ada beberapa alternatif di Padasuka, Cibeber, dan Cipageran. Tapi masih kami diskusikan mana yang paling sesuai untuk pemakaman Covid," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyampaikan pihaknya juga tengah berencana menjalankan langkah-langkah penanganan Covid-19.
Yakni, menyiapkan lahan pemakaman untuk para korban Covid-19.
Serta lokasi isolasi mandiri berada di Puskesmas Cimahi Selatan dan Cimahi Utara.
"Kami siapkan dua puskesmas, karena sekarang rumah sakit semua sudah penuh. Bukan berarti orang Cimahi semua. Banyak juga dari luar Cimahi," ujarnya saat diwawancara Tribun, di Gedung Pemkot Cimahi, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: GAWAT, Ruang Isolasi di RS Rujukan di Kota Bandung Sudah Terisi 90 Persen, Ema: Pakai Masker
Baca juga: VIral Video Wanita Buka Water Barrier di Jalan Kota Bandung, Terdengar Suara Bandung Mah Nu Aing