Cuma Butuh 35 Menit Lakukan Hal Ini, Para Ahli Sebut Bisa Memperpanjang Umur

Penelitian tersebut mencari tahu bagaimana pola hidup tidak aktif dapat memengaruhi usia hidup seseorang.

Editor: Siti Fatimah
coffeekai
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pola hidup sehat sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita dan secara tidak langsung tubuh sehat juga memberikan pengaruh pad usia seseorang dibandingkan mereka yang tidak sehat.

Salah satu pola hidup tidak sehat adalah jarang melakukan aktivitas fisik.

Sebaliknya mereka yang banyak melakukan aktivitas fisik meski hanya berjalan dapat mempengaruhi usia hidup seseorang.

Dikutip dari Grid.id,  keberadaan covid-19 memang membatasi kita untuk beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Olahraga Pagi Punya Manfaat Tak Terduga, Dapat Turunkan Risiko Kena Kanker, Ini Penjelasan dari Ahli

Mulai dari bekerja, belanja, sekolah, dan sebagainya.

Kehidupan ini kemudian membuat sebagian orang menjadi lebih banyak duduk, meskipun sebelumnya sudah banyak pula yang terbiasa bekerja di balik meja dan duduk sepanjang hari.

Efek buruk dari terlalu banyak duduk sangat perlu diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

Dirangkum Grid.ID dari The New York Times via Kompas.com, sebuah penelitian baru yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine mengungkapkan, jalan kaki sedikitnya 11 atau 35 menit sehari saja sebetulnya sudah cukup mengurangi konsekuensi kesehatan yang tidak diinginkan akibat duduk selama berjam-jam.

Penelitian tersebut mencari tahu bagaimana pola hidup tidak aktif dapat memengaruhi usia hidup seseorang.

Baca juga: Dada Sakit Usai Olahraga, Ini Tips Berolahraga Bagi Penderita Penyakit Jantung

Para peneliti mengandalkan data objektif dari puluhan ribu orang tentang bagaimana mereka menghabiskan hari-hari mereka, menemukan bahwa mereka yang paling tidak banyak bergerak berisiko tinggi meninggal di usia muda.

Tetapi, bangkit dan bergerak bisa mengurangi ancaman tersebut secara substansial meskipun gerakannya tidak banyak.

Beberapa studi epidemiologi sebelumnya telah mengungkapkan hubungan antara perilaku banyak duduk dan kematian.

Baca Juga: Alami Memar-memar hingga Lebam di Tubuhnya, Dewi Perssik Akui Jika Kondisi Itu Sering Terjadi, Netizen Auto Panik: Mami Kenapa?

Secara umum, penelitian-penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang terlalu banyak duduk jauh lebih berisiko mengalami kematian dini daripada orang yang bergerak aktif.

Lebih lanjut, peneliti juga menghitung dengan durasi duduk seseorang dalam sehari.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved