Beredar Screensoot Judul Berita Kapolda Metro Jaya Perintahkan Bunuh Rizieq Shihab

Ada screenshot pemberitaan di satu media online mengenai percakapan WhatsApp Kapolda Metro Jaya yang menyuruh anggotanya membunuh Rizieq Shihab.

Editor: Giri
Kompas.com
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Polda Metro Jaya menjelaskan screenshot yang berisi percakapan kapolda memerintahkan anak buahnya membunuh Rizieq Shihab adalah hoaks. 

Menurut info tim intelijen kita, nanti subuh rizieq ada acara pengajian. Tim eksekutor harap dipersiapkan dari sekarang.

A: Siap 86. Nanti saya koordinasikan dgn tim untuk mengkondisikan lokasi target, termasuk mengamankan CCTV setempat agar dimatikan.

B: Good. anda harus laksankan tugas sebaik mungkin.

Dan jangan khawatir, media juga sudah kita kondisikan. Saya tunggu informasi selanjutnya.

A: Siap 86.

Baca juga: Segitu Saja Grup Neraka, MU Jadi Satu-satunya Tim Inggris Gagal Lolos ke Babak 16 Besar

Kronologi Insiden Cikampek

Versi Polisi

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan 10 orang yang diidentifikasi sebagai pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab (MRS).

"Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan kepada anggota Polri."

"Yang melaksanakan tugas lidik terkait pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020).

Dia menjelaskan, polisi yang diserang tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi pengerahan massa akibat adanya agenda pemeriksaan kepada Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yang dijadwalkan berlangsung Senin (7/12/2020) pukul 10.00 WIB.

"Berawal dari informasi bahwa akan terjadi pengerahan massa pada saat MRS diperiksa di Polda Metro Jaya dari berbagi sumber."

"Termasuk rekan-rekan media mendapat berita akan ada pengerahan kelompok massa," kata dia.

Setelahnya, Fadil menceritakan satu unit polisi yang beranggotakan enam orang dari Polda Metro Jaya melakukan lidik.

Saat itu, anggota kepolisian disebut mengikuti kendaraan yang diduga pengikut MRS.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved