Sarangenge Minuman Soju Halal dari Bandung, Tawarkan 5 Varian Kombinasi Rasa Buah

Soju merupakan minuman tradisional yang berasal dari Negeri Ginseng, Korea Selatan. Soju diolah

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
tribunjabar/fasko dehotman
Sarangenge Minuman Soju Halal dari Bandung, Tawarkan 5 Varian Kombinasi Rasa Buah 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Soju merupakan minuman tradisional yang berasal dari Negeri Ginseng, Korea Selatan. 

Soju diolah dari bahan air fermentasi beras yang cenderung berwarna bening serupa soda. 

Meskipun tergolong minuman tradisional, namun soju mengandung alkohol yang cukup tinggi. 

Sehingga, soju tidak bisa dikonsumsi oleh kalangan Muslim. 

Hal ini juga yang menjadi ide tercetusnya soju non alkohol dari Bandung dengan merek Sarangenge

Sarangenge hadir dalam lima varian rasa yang ditulis seperti nama orang Korea lho!

Di antaranya adalah Hae Mango (peach manggo), Ki Min Ah (kiwi mint apple), 
Bae ri min (mix berry mint), Pyo chee min (peach lychee mint), dan Lee Min Oh (lemon mint orange). 

Baca juga: Tiga Rumah di Kota Sukabumi Rusak, Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang

Karena aman dari alkohol, minuman Sarangenge ini bisa dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia. 

Jika disimpan di dalam lemari es, maka soju nol persen alkohol ini bisa tahan hingga 2 bulan. 

Peracik minuman Sarangenge, Aulia Amna, menuturkan, tercetusnya ide membuat minuman tersebut karena sering liat drama Korea. 

Minuman khas Korea ini sering muncul di beragam judul drama Korea. 

Tidak jarang pemeran utama di drakor meminum soju di berbagai kegiatan. 

"Karena soju mengandung alkohol, kami pun berputar otak untuk meracik minuman yang lebih halal dan mengandung nol persen alkohol," ujar Aulia kepada Tribun Jabar, ditemui di T-rex Mountain View, Sabtu (5/12/2020). 

Aulia mengaku, cita rasanya sangat berbeda dengan soju asli Korea. 

Makanya minuman ini lebih cocok disebut sebagai Korean Sparkling Water. 

Aulia mengatakan, bahan pembuatan minuman Sarangenge berupa campuran air soda dan perisa rasa buah. 

Oleh karena itu mereka menyediakan 5 varian rasa buah. 

Baca juga: Labu Siam dan Mentimun Bisa Bantu Atasi Darah Tinggi, Begini Cara Mengolahnya

"Ciri khas dari Sarangenge ini varian rasa buahnya dikombinasikan. Contohnya ada paduan rasa buah kiwi dan buah apel. Alasan kami melakukan  kombinasi rasa agar berbeda dari soju halal lainnya. Karena lebih menurut kami lebih menari ketimbang soju non alkohol yang satu rasa saja," jelas Aulia. 

Aulia menambahkan, meski Sarangenge mengandung nol persen alkohol, mereka berusaha meracik rasa minuman tersebut nyaris seperti soju khas Korea Selatan  

"Kami berusaha membuat rasanya lebih otentik. Kalau soju yang di korea selatan itu rasanya lebih pahit.  Makanya kami memilih bahan soda yang enak untuk diolah, jadi rasanya mendekati yang soju yang aslinya," kata Aulia. 

Aulia bercerita, ia dan koleganya yang bernama Annisa (Founder Sarangenge), mulai menjalankan bisnis Sarangenge ini pada 8 November 2020. 

"Kami tergolong baru berkecimpung di bisnis minuman ini. Meski bagitu, kami suskes menjual Rp 400 botol dengan omzet Rp 12 juta," kata Annisa. 

Untuk proses produksi minuman Sarangenge, semuanya dikerjakan di rumahnya Aulia. 

"Saat ini industrinya masih home made. Dalam sehari kami mampu memproduksi Sarangenge kurang lebih 100 botol. Kami pun mencoba melebarkan sayap untuk memasarkan ke sejumlah tempat tempat makan dimsum yang ada dikota Bandung," tutur Aulia. 

Baca juga: Hadir di Bandung, Wuling Experience Weekend Cheer Up Indonesia Berikan Kemudahan Miliki Kendaraan

Minuman Sarangenge ini bisa dipesan via Instagram mereka di @Sarangenge.id dan berbagai market place. 

Selain itu, minuman tersebut juga bisa dinikmati langsung di T-rex Mountain View.  

Lokasinya berada di Jalan Kolonel Ahmad Syam No 226, Kabupaten Sumedang.  

"Khusus pemesanan Sarangenge via online dijual Rp 30.000 per botol, kami juga mengadakan promo beli 4 botol cuma bayar Rp 100 ribu. Sedangkan di T-rex Mountain View dijual Rp 40.000 perbotol. Seluruh varian rasa harganya sama rata," kata Aulia. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved