Jengkel Sampai Ubun-ubun, Rizal Gigit Telinga Kondektur Bus Sampai Putus, Korban Menjerit Kesakitan

Seperti dalam film horor drakula, Rizal Adiputra mengigit telinga kondektur bus Mandala hingga putus. Berikut cerita lengkap kronologinya.

Editor: Kisdiantoro
ist
Telinga kondektur bus digigit sampai putus oleh pengendara motor. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya bypass Krian, Sidoarjo. Tepatnya di Desa Tambak Kemeraan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jumat (4/12/2020). 

Seperti dalam film horor drakula, Rizal Adiputra mengigit telinga kondektur bus Mandala hingga putus.

Dia menggigit telinga Arfan Affandi karena jengkel, merasa dihalangi saat menyalip kendaraan di depannya.

Sasaran pertama adalah sopir bus Mandala, tapi gagal dilakukan.

Baca juga: MUI Jabar dan Ormas Islam Sepakat Kalimat Azan Jadi Ajakan Jihad Haram dan Langgar Syariat Islam

Baca juga: Peserta Indonesian Idol Ini Mirip Ashanty, Nyanyi di Babak Eliminasi, Anang Beri Reaksi Tak Terduga

//

TRIBUNJABAR.ID -- Seorang pengendara motor Rizal Adiputra (22) nekat menggigit telinga seorang kondektur bus.

Bahkan, daun telinga Arfan Affandi putus akibar digigit Rizal.

Darah pun mengalir deras di daun telinga kondektur berusia 36 tahun itu.

Peristiwa menggigit telinga itu terjadi di Jalan Raya bypass Krian tepatnya di Desa Tambak Kemeraan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.

Arfan Affandi, kodektur bus Mandala sesaat sebelum dilarikan ke rumah sakit akibat telinganya putus setelah digigit pengendara motor yang jengkel karena tak mendapatkan kesempatan untuk menyalip bus, Jumat (4/12/2020).
Arfan Affandi, kodektur bus Mandala sesaat sebelum dilarikan ke rumah sakit akibat telinganya putus setelah digigit pengendara motor yang jengkel karena tak mendapatkan kesempatan untuk menyalip bus, Jumat (4/12/2020). (foto: polsek krian sidoarjo via Surya.co.id)

Saat ini, Rizal pemuda asal Kapasmadya, Surabaya itu telah diamankan oleh polisi.

Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh petugas.

“Perkara ini sedang ditangani oleh penyidik Polsek Krian. Pelaku sudah diamankan, dan masih menjalani pemeriksaan,” kata Kapolsek Krian AKP Mukhlason, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Minimalisir Antrean Panjang, Ridwan Kamil Sampaikan Usulan Pemberian Vaksin Covid-19 di Gedung Besar

Baca juga: Ditanya Terus Kapan ke Papua, Pasukan Banser GP Ansor Siap Terjun ke Papua Hadapi Perusak NKRI

Tak Bisa Menyalip

Melansir Surya.co.id (Tribun-Network), peristiwa bermula dari kemarahan Rizal yang laju sepeda motornya terganggu oleh Bus Mandala.

Kepada Polisi, pelaku mengaku marah karena tidak dikasih kesempatan saat hendak mendahului bus tersebut.

Ceritanya, Rizal mengendarai sepeda motor melaju dari arah Surabaya menuju Krian.

Saat bersamaan Bus Mandala melaju dari arah sama di jalur kiri.

Saat itu Rizal berusaha menyalip atau mendahului bus yang melaju di depannya tersebut dari jalur kiri.

Setelah itu, Rizal juga berusaha mendahului lagi mobil L-300 yang ada di depannya.

Namun pelaku untuk menyalip kesulitan.

Malah bus yang berada di belakang sebelah kanannya terus berusaha mepet, dan sempat membunyikan klakson.

Kaget mendengar bunyi klakson yang keras dari bus itu, Rizal merasa jengkel.

“Pelaku kemudian memotong laju bus dengan motornya. Bus pun berhenti,” urai kapolsek.

Saat bus berhenti, pelaku turun dari motornya dan menghampiri sopir bus. Dia berusaha memukul sopir bus tersebut, tapi gagal.

Bus berhasil maju dan meninggalkan pengendara sepeda motor yang sedang marah itu.

Kembali Dikejar

Rizal rupanya masih penasaran lantaran tak berhasil memukul sang sopir bus.

Ia pun kembali memacu sepeda motornya untuk mengejar bus tersbut.

Hingga akhirnya, saat bus berhenti di jalan raya Bypass Krian terjadilah keributan itu.

Ketika itu kondektur bus turun, dan langsung dihampiri oleh pelaku.

Karena geregetan, dia melepas helm yang dipakainya kemudian digunakan untuk memukul korban.

ilustrasi penganiayaan
ilustrasi penganiayaan (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Tak berhenti di situ, pelaku terus berusaha menyerang Arfan Affandi.

Rizal merangkul Arfan dan menggigit telinga kondektur bus tersebut. Korban pun berteriak keras meminta tolong, karena gigitan itu tak kunjung dilepas oleh pelaku.

“Korban berusaha berontak tapi kesulitan karena pelaku terus merangkulnya sambil menggigit telinga korban,” lanjut Mukhlason.

Sampai darah terlihat mengucur dari telinga korban. Daun telinga kondektur bus itu pun putus. Baru pelaku melepas gigitannya.

Sejumlah warga pun mendekat, termasuk petugas kepolisian yang kebetulan sedang berada tak jauh dari lokasi.

Korban dilarikan ke rumah sakit, sementara pelaku langsung diamankan oleh petugas dan dibawa ke Polsek Krian. (*)

(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Pengendara Motor yang Gigit Telinga Kondektur Bus Hingga Putus: Kesal Tak Bisa Nyalip, https://bogor.tribunnews.com/2020/12/05/pengakuan-pengendara-motor-yang-gigit-telinga-kondektur-bus-hingga-putus-kesal-tak-bisa-nyalip?

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved