Pasien Covid-19 di Daerah Ini Terus Meningkat, RSUD Bayu Asih Terpaksa Tutup Layanan UGD
Kasus Covid-19 di Purwakarta terus meningkat hingga terjadi lonjakan pasien positif
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kasus Covid-19 di Purwakarta terus meningkat hingga terjadi lonjakan pasien positif . Kondisi ini membuat ruang isolasi di rumah sakit menjadi penuh, tepatnya di RSUD Bayu Asih.
Direktur Utama RSUD Bayu Asih, Agung Darwis mengatakan pihaknya kewalahan menghadapi lonjakan pasien tersebut.
Baca juga: Pemerintahan Dipastikan Berjalan Normal Meski Bupati Cirebon Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: Ruang Isolasi Covid-19 di Kuningan Hampir Penuh, Dinkes Minta RS Swasta Siapkan Ruang Isolasi
Pihaknya kini terpaksa menutup sementara layanan unit gawat darurat (UGD) untuk pasien umum.

Untuk saat ini, pihaknya hanya melayani pasien dengan gejala Covid-19.
Baca juga: Ruang Isolasi di Rumah Sakit Bandung Sudah Capai 87 Persen, Pemkot Bandung Upayakan Penambahan
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Luis Suarez Siap Ikut Latihan Jelang Atletico Madrid vs Lawan Real Valladolid
"Ruang UGD kami jadikan ruang isolasi sementara. Ditambah 18 tenaga medis RSUD Bayu Asih ikut terpapar. Kapasitas di RSUD Bayu Asih hanya 60 pasien sedangkan pasiennya sudah ada 84 orang dengan 70 orang di antaranya positif," ujarnya.

Berdasarkan keterangan RSBA, 18 pasien menjalani isolaso akibat positif .
Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Nakes Positif Covid-19, IGD RSUD Arjawinangun Cirebon Ditutup Sementara
Baca juga: Jalan Dipati Ukur Bandung Ditutup 14 Hari, Bukan Cuma Soal Kerumunan, Tapi Juga Soal Pelanggaran Ini
Pihak rumah sakit tengah meminta kerja sama dengan pihak lain terutama rumah sakit swasta agar bersedia menampung perawatan pasien Covid-19 dengan gejala.
"Kami terus mengimbau kepada warga tetap jalankan protokol kesehatan 3M, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Hal ini bertujuan menekan penularan Covid-19," katanya.