Penanganan Virus Corona
Jalan Dipati Ukur Bandung Ditutup 14 Hari, Bukan Cuma Soal Kerumunan, Tapi Juga Soal Pelanggaran Ini
Jalur sepanjang jalan ini bakal ditutup selama 14 hari ke depan dimulai dari pukul 18.00 WIB, dan akan kembali dibuka keesokan harinya pukul 06.00
Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah
Sementara di zona merah ini tentu mengutamakan faktor kesehatan yang jauh lebih penting untuk keselamatan warga Kota Bandung.
Besok juga sudah tidak ada yang jualan di bahu jalan kalau masih ada itu diangkut," katanya.
Baca juga: Debat Pilkada Solo Panas, Suara Gibran Anak Jokowi Meninggi, Ini Pertanyaan yang Bikin Jengkel
Disaat yang sama, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna langsung menegur para pedagang yang berjualan di bahu jalan, ia akan melakukan tindakan tegas pada siapapun yang melanggar aturan.
“Tidak ada yang memberi ijin untuk berjualan disini, jika besok masih tetap beroperasional akan kami tertibkan,” tegasnya.
Baca juga: Berkas Kasus Video Syur Mirip Gisel Dilimpahkan ke Kejaksaan, Eks Istri Gading Bisa Dipanggil Lagi
Sebelumnya ia telah meminta aparatur di kewilayahan untuk berperan aktif dalam menegakan aturan, juga meminta masyarakat melaporkan apabila menemukan lokasi yang berpotensi terjadi kerumunan.
Terlebih di tempat tersebut juga bahkan sampai melanggar Peraturan Daerah.
Catatan redaksi:
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).
Bersama-kita lawan virus corona.