Melonjak Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Capai 256 Orang, 190 Berasal dari Klaster Pontren

Lonjakan kasus positif Covid-19 Kota Tasikmalaya mencapai 256 orang, Kamis (3/12), hingga jumlahnya menjadi 1.000 kasus

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Seorang petugas kesehatan Rusunawa Unsil Kota Tasikmalaya menerima pesanan makanan yang dipesan pasien Covid-19 melalui aplikasi pesan antar makanan online, Selasa (24/11/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Lonjakan kasus positif Covid-19 Kota Tasikmalaya mencapai 256 orang, Kamis (3/12), hingga jumlahnya menjadi 1.000 kasus.

Sebanyak 190 kasus diantaranya adalah dari klaster pondok pesantren (pontren) di Kecamatan Cibeureum. Kasus Covid-19 di pontren besar itu awalnya hanya 46 orang.

Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, mengungkapkan hal itu, Kamis sore. "Jadi sebagian besar lonjakan datang dari klaster pontren," ujarnya.

Sedangkan sisanya sebanyak 66 orang berasal dari klaster keluarga dan perjalanan. Mereka kini menjalani perawatan di ruang isolasi dan masuk daftar tunggu.

Baca juga: KPK Sita Delapan Sepeda, Edhy Prabowo Tegaskan Tak Ada Kaitannya dengan Kasus Benur yang Menjeratnya

"Melihat kondisi seperti ini, kami minta warga kota lebih waspada lagi terhadap papatan virus yang belum ada vaksinnya ini," kata Sekda.

Saat ini tidak hanya cukup memakai masker dan mencuci tangan, tapi yang lebih utama adalah selalu menjaga jarak ketika berada di kerumunan.

"Menjaga jarak saat ini menjadi fokus perhatian kami. Karena pemakaian masker di kalangan warga umumnya sudah mulai sadar. Tinggal kini disiplin jaga jarak," ujar Ivan. 

Baca juga: Masih Tunggu Ijin dan Uji Klinis, UGM Kembangkan Obat Antivirus Covid-19

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved