Ini Dampak bagi Bumi dari Ledakan Suar Matahari Terbesar dalam 3 Tahun

Suar terkuat dari ledakan matahari lebih dari tiga tahun matahariterjadi pada Minggu (29/11/2020).

Editor: Giri
(NASA/SDO (AIA))
Ilustrasi matahari. 

Kendati semburan radiasi matahari kelas-X bisa lebih besar dan mampu menyebabkan pemadaman sinyal radio di seluruh dunia, namun, semburan elektromagnetik pada ledakan suar matahari kelas-M seperti yang terjadi pada Minggu lalu, hanya memicu dampak kecil bagi bumi ini.

Astronom Tony Phillips dari Space Weather mengatakan, akibat ledakan suar matahari yang terang ini, sinar X dan radiasi ultraviolet yang dipancarkan menyebabkan pemadaman radio gelombang pendek di atas lautan Atlantik Selatan.

"Operator radio dan pelaut Ham mungkin telah memperhatikan efek propagasi yang aneh pada frekuensi di bawah 20 MHz, dengan beberapa transmisi di bawah 10 MHz benar-benar padam," tulis Phillips, seperti dikutip dari The Independent.

Aktivitas matahari diperkirakan akan terus meningkat hingga Juli 2025, dan puncak maksimum ledakan suar tersebut diperkirakan akan berada pada siklus 11 tahunnya.

Meskipun suar muncul sebagai kelas-M dari bumi, namun kemungkinan ledakan itu bisa saja lebih kuat, karena peristiwa itu terjadi sebagian dari belakang matahari.

"Ledakan itu sebagian terhalang oleh matahari. Mungkin saja itu (sebenarnya) ledakan suar matahari kelas-X," tulis Phillips. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledakan Suar Matahari Terbesar Mencapai Bumi, Apa Dampaknya?"

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved