DOB Garut Selatan, Anggaran Rp 200 Miliar Disiapkan untuk Perbaikan Jalan
Pemekaran Garut Selatan menjadi daerah otonomi baru (DOB) terus didorong DPRD Jabar. Salah satu bentuk dukungannya
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemekaran Garut Selatan menjadi daerah otonomi baru (DOB) terus didorong DPRD Jabar. Salah satu bentuk dukungannya dengan rencana pembangunan infrastruktur di wilayah selatan Kabupaten Garut itu.
Anggota Komisi I DPRD Jabar, Memo Hermawan, mengaku optimistis pembentukan DOB Garut Selatan akan segera terealisasi. Bahkan belum lama ini DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar telah melakukan rapat paripurna terkait pembahasan pemekaran wilayah yang ada di Jabar, salah satunya Garut Selatan.
"Dengan rencana itu (pemekaran), kami mendorong Pemprov untuk memperhatikan infrastrukturnya. Jadi saat memisahkan diri sudah siap dengan fasilitas pendukungnya," ujar Memo di Fave Hotel Garut, Rabu (2/12/2020).
Menurut Memo, tak lama lagi DOB Garut Selatan bisa segera terealisasi. Saat ini, kondisi infrastruktur di Garut Selatan masih banyak yang perlu dibenahi. Salah satunya jalan provinsi yang menghubungkan antara Kecamatan Pakenjeng, Bungbulang menuju Caringin.
Baca juga: Dokter Persib Ungkap Cedera yang Dialami Beckham, Alami Masalah di Lutut Kirinya, Akan Dioperasi?
"Kondisi jalan di sana saat kemarin saya lihat masih banyak yang rusak. Jadi perlu ada perhatian untuk memperbaiki jalannya biar masyarakat juga lebih nyaman," katanya.
Pemprov Jabar, lanjut Memo, telah menganggarkan biaya perbaikan jalan dari Pakenjeng sampai Caringin sebesar Rp 200 miliar. Rencananya, perbaikan jalan itu tak hanya dilakukan pada 2021 karena besarnya anggaran.
"Pembangunannya akan dilakukan dalam dua tahun anggaran. Jadi baru selesai pada tahun 2022. Saya dorong ke Pemprov untuk perbaiki jalannya karena memang kondisinya sudah cukup parah," ucapnya.
Selain jalan, mantan Wakil Bupati Garut itu juga mendorong Pemprov Jabar untuk memperhatikan sarana pelayanan kesehatan di selatan Garut. RSUD Pameungpeuk juga akan mendapat anggaran Rp 100 miliar untuk pengembangan dan penambahan fasilitas.
Jika Garut Selatan menjadi DOB, Memo menyebut kemungkinan besar ibukota sementara akan berada di Pameungpeuk. Sembari menunggu penyiapan fasilitas di Kecamatan Mekarmukti yang digadang-gadang jadi ibukota Garut Selatan.
Baca juga: SEDERHANA, Akhlak Satu ini Bisa Jadi Pengantar ke Surga dan Dicintai Allah, Begini Kata Rasulullah
"Pusat pemerintah tak bisa langsung di Mekarmukti karena fasilitasnya juga belum siap. Sementara bisa di Pameungpeuk dulu karena ada bekas kantor kewadanaan," katanya.
Memo mengingatkan potensi keterlibatan cukong tanah dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur di wilayah Garut Selatan. Peran masyarakat juga diperlukan untuk melakukan pengawasan saat DOB siap dilakukan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/rsud-pameungpeuk.jpg)