Virus Corona di Jabar

Siap-siap Disuntik, Dua Jenis Vaksin Covid-19 Akan Mulai Disebar ke Masyarakat Garut Tahun Depan

Pihak puskesmas sudah menyiapkan tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di Garut.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Petugas Puskesmas Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, menyiapkan kulkas tempat penyimpanan vaksin Covid-19 yang akan mulai diberikan sekitar awal tahun 2021. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai disiapkan. Fasilitas tempat penyimpanan vaksin telah disediakan dan tenaga kesehatan mulai dilatih untuk memberikan vaksin kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Cipanas, Khusnul Hotimah, mengatakan pihaknya sudah memiliki lima tenaga kesehatan yang akan memberikan vaksin kepada masyarakat.

Saat ini pihaknya tengah menunggu pengiriman vaksin.

Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang, Tubuh Manusia Terkapar, Mobil Hancur

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang, Dump Truk Hilang Kendali Hingga Tabrak Beruntun

"Pelaksanaan (pemberian vaksin) kemungkinan sekitar awal tahun depan. Kami juga sudah melatih tenaganya," ujar Khusnul, Selasa (1/12/2020).

Di wilayah kerjanya, Khusnul mengatakan, cakupan untuk pemberian vaksin sekitar 2.000 orang.

Mulai dari klinik, guru, ASN, dan pemberi pelayanan umum seperti pegawai hotel dan restoran.

"Itu yang akan kami vaksin di tahap pertama. Sudah kami data untuk diberikan vaksin di awal tahun nanti," katanya.

Untuk pemberian vaksin, akan dilakukan penjadwalan sesuai tempat kerjanya.

Para tenaga kesehatan akan menyambangi masyarakat yang akan diberi vaksin sesuai protokol kesehatan.

"Untuk nakes nanti bisa di puskesmas, kalau pegawai hotel di tempatnya masing-masing. Prokes harus tetap dijaga," ucapnya.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-39 Kiper Persib Made Wirawan Ungkapkan Rasa Rindu, Jadi Pemain Paling Senior

Baca juga: Berita Persib Hari Ini, PT PBB Siap Ikuti Lelang Pengelolaan Stadion GBLA

Rencananya ada dua jenis vaksin yang akan diberikan. Yakni vaksin Sinovac dari Biofarma dan Sinopharm dari Kimia Farma.

Kulkas tempat penyimpanan vaksin juga sudah disiapkan dan dijaga suhunya antara dua sampai delapan derajat celcius.

Tempat penyimpanan vaksin pun hanya boleh dibuka dua kali dalam sehari.

"Jadi hanya bisa dibuka saat pengambilan dan penyimpanan vaksin. Tak bisa sembarang dibukanya karena harus benar-benar dijaga untuk mempertahankan kualitas vaksinnya," ujarnya.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr Tri Cahyo Nugroho, mengatakan, vaksin dan imunisasi adalah hal yang sama. Vaksin bisa didefinisikan sebagai bibit penyakit berupa virus kuman yang mati atau sudah dilemahkan.

"Kemudian disuntikkan ke dalam tubuh yang dimaksudkan untuk mendapatkan respons antibodi," kata Tri.

Menurutnya vaksin bukan hal yang aneh lagi. Saat masih bayi, pemberian vaksin sudah dilakukan namun dengan istilah imunisasi.

Pemberian vaksin ini diharapkan bisa menghentikan wabah Covid-19 yang sudah melanda sejak Maret tahun ini.

"Ketika diberikan sebuah vaksin harapannya tubuh itu kebal terhadap penyakitnya," ucapnya.

Terkait vaksin corona, Tri berharap bisa segera diluncurkan ke publik dan disuntikkan secara massal.

Masyarakat diminta bisa memahami fungsi pemberian vaksin dan manfaatnya sangat besar untuk melindungi diri dan orang lain.

Baca juga: Di Tempat Lain Masih Belajar di Rumah, di SMAN 30 Garut Siswa Sudah Belajar Tatap Muka di Sekolah

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved