Pilkada Kabupaten Pangandaran

Pilkada Pangandaran Digelar saat Pandemi, Polisi Imbau Pemilih Tak Perlu Khawatir, Ini Alasannya

Anggota Polsek Pangandaran meminta warga yang memiliki hak pilih pada Pilkada Pangandaran 2020, tidak perlu khawatir datang ke TPS

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadhi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Anggota Polsek Pangandaran meminta warga yang memiliki hak pilih pada Pilkada Pangandaran 2020, tidak perlu khawatir datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya pada 9 Desember 2020.

Pasalnya, meskipun Pilkada pada tahun ini digelar ditengah Pandemi Covid-19, tetapi penyelenggara pemilu sudah menyiapkan aturan terkait penerapan protokol kesehatan selama pemungutan suara.

Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadhi, mengatakan, penyelenggara pemilu juga sudah menyiapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Corona selama pelaksanaan pemungutan suara di TPS.

Baca juga: Ingatkan soal Protokol Kesehatan Satpol Air Pangandaran Rutin Sapa Para Wisatawan

Baca juga: Pilkada Serentak, Polsek Pangandaran Kerahkan Semua Personel untuk Amankan Ini

"Selain itu, petugas kita juga sudah di rapid test, jadi kondusif untuk datang ke TPS," ujarnya saat ditemui Tribun Jabar di Pangandaran, Minggu (29/11/2020).

Sementara untuk pemilih yang datang ke TPS, diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, dan menjaga jarak ketika di TPS, meskipun nantinya ada pengaturan kedatangan pemilih.

Bahkan, para petugas KPPS juga nantinya akan menganjurkan dan terus memberikan informasi agar para pemilih tetap memakai masker dan menjaga jarak, dan jaraknya pun akan diatur oleh petugas.

"Pemilih harus tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," kata Suyadhi.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pangandaran juga menjamin, bahwa pelaksanaan Pilkada ditengah Pandemi Covid-19 ini pasti aman dari penyebaran virus Corona.

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Kesbangpol Pangandaran, Rahmat Agus Santoso, mengatakan, sebelum hari H pemilihan, semua petugas KPPS sudah menjalani rapid test yang digelar Dinas Kesehatan.

"Rapid test untuk KPPS terus berjalan," katanya.

Ia mengatakan, rapid test untuk KPPS ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan aturannya sudah tertuang di dalam Paraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

"Waktu itu ada 19 orang yang reaktif, tapi Alhamdulillah pas di swab test, semuanya negatif," ucap Rahmat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved