Ada Dugaan Skandal Kematian Diego Maradona, Dokter Pribadinya Diperiksa

Kabar meninggalnya Diego Maradona diikuti cerita lain. Ada dugaan, meinggalnya legenda sepak bola dunia itu karena ada skandal.

Editor: Giri
istimewa
Diego Maradona 

TRIBUNJABAR.ID - Kabar meninggalnya Diego Maradona diikuti cerita lain. Ada dugaan, meinggalnya legenda sepak bola dunia itu karena ada skandal. Dokter pribadinya diperiksa karena dugaan pembunuhan.

Diego Maradona, meninggal dunia di rumahnya, San Andres, Buenos Aires, Rabu (25/11/2020).

Maradona disebutkan meninggal dunia karena serangan jantung.

Namun, kematian Maradona rupanya malah berbuntut skandal panjang yang tak kunjung usai.

Sebelumnya, suster yang merawat Maradona secara pribadi, Dahiana Gisela, sempat diperiksa.

Hal itu dikarenakan Gisela mengaku diminta untuk membuat laporan palsu terkait kematian Maradona.

Baca juga: Cetak Dua Gol dan Satu Asis, Cavani Beri Kemenangan Dramatis MU atas Southampton

Baca juga: INALILLAHI, Sempat Viral, Nenek Pemulung di Cimahi yang Sakit Kompleks Tutup Usia

Laporan palsu itu adalah permintaan dari sebuah perusahaan medis bernama Medidom.

Dua pegawai Medidom, Susana Cosachov (psikiater) dan Carlos Diaz (psikolog), juga ditugaskan untuk mengurus Maradona.

Belum usai dengan skandal laporan palsu tersebut, kini kematian Maradona menyeret satu nama lagi untuk diperiksa.

Dia adalah dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque.

Diego <a href='https://jabar.tribunnews.com/tag/maradona' title='Maradona'>Maradona</a> menyapa suporter saat menyaksikan laga <a href='https://jabar.tribunnews.com/tag/argentina' title='Argentina'>Argentina</a> vs Islandia di fase grup Piala Dunia 2018 yang bergulir di Stadion Spartak, Moskow, pada 16 Juni 2018.

 

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Luque disebut menjadi pihak yang bertanggung jawab atas kematian Dewa Sepak Bola Argentina itu.

Bahkan, jaksa dan hakim dari pengadilan di San Isidro, Buenos Aires, memerintahkan agar rumah Luque digeledah oleh 30 polisi di setiap lokasi yang sudah ditentukan.

Luque dituduh dengan tuduhan 'pembunuhan tak sengaja' lewat kelalaian medis yang dilakukannya.

Pasalnya, kepulangan Maradona usai menjalani operasi hematoma subdural pada awal November lalu tidak memiliki izin yang legal.

Baca juga: Cerita Terciptanya MNC-TB, Aplikasi Pendeteksi TB Pertama di Indonesia, Dapat Medali Perak di iCAN

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Maradona sempat menjalani operasi otak pada awal November.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved