VIDEO-Ade Rahmat, Tukang Ojek Pengkolan TPA yang Lawan Stigma Ojek Pangkalan Beringas
Tak seperti ojek pengkolan pada umumnya yang kebanyakan menentang kehadiran ojek online atau yang sering kita sebut Ojol
Ade mengaku dirinya dan teman-temannya tidak menaksir kisaran harga yang ditawarkan sekali narik. Dia mengatakan ongkos yang dibayar diserahkan kepada para penumpang.
Salah satu penumpang langganan ojek pengkolan TPA, Novita (26) mengatakan dirinya puas dengan pelayanan tukang ojek di sini.
“Senang sihh, sangat membantu apalagi buat aku yang tidak mempunyai kendaraan. Pelayanannya juga ramah dan baik hati, mereka kadang suka membantu orang atau kendaraan lain untuk menyebrang. Terus yang saya kagum mereka tidak mematok harga dalam sekali nariknya, istilahnya bekerja dengan ikhlas” katanya.
Ade dan teman-temannya berharap untuk kedepannya semoga virus corona segera berakhir. Juga masyarakat lain ikut serta mengakui kehadiran ojek pangkalan disamping hadirnya ojek online agar nantinya bisa membantu perekonomian keluarganya dan teman-temannya.(*)
Penulis: Wildan Noviansah/job2
Video Editor: Edwin Tk