Jualan Nasi Kuning dan Koran agar Bisa Kuliah, M Sholihin Kini Jadi Calon Bupati Indramayu
Warga Indramayu tentu sudah tidak asing dengan sosok Muhamad Sholihin yang saat ini jadi calon bupati
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Warga Indramayu tentu sudah tidak asing dengan sosok Muhamad Sholihin yang saat ini jadi calon bupati di Pilkada Indramayu 2020.
Pria yang identik dengan peci itu bahkan pernah merasakan menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, ia juga Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu.
Bagi Muhamad Sholihin, pencapaian yang pernah dirasakannya itu bukan hal yang mudah diraih.
Di Pilkada Indramayu 2020, Muhamad Sholihin berpasangan dengan Ratnawati sebagai calon wakil bupati, pasangan yang akrab dengan singkatan Sholawat itu mendapat nomor urut 1 di Pilkada Indramayu 2020.
Tidak banyak yang tahu soal jalan hidup yang pernah dilalui anak petani sekaligus santri ini. Semasa kuliah dulu, Muhamad Sholihin pernah merasakan sulitnya hidup.
Baca juga: Diduga Terpeleset di Tangga Tempat Isolasi Rusunawa Unsil, Seorang Pasien Covid-19 Kota Tasik Tewas
Di saat mahasiswa lain bisa mengenyam pendidikan dengan nyaman, Alumnus Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini justru harus berjualan nasi kuning, beras, hingga koran demi bisa tetap berkuliah.
"Semester 2 sudah tidak dibiayai oleh orangtua, sementara orang tua sendiri lebih kepada memenuhi kebutuhan dirinya sendiri saja tidak cukup," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (26/11/2020).
Selain berusaha agar bisa tetap kuliah, santri alumnus Ponpes Babakan Ciwaringin Cirebon itu juga mulai menerjunkan dirinya dengan aktif di organisasi pergerakan.
Ia bergabung dalam pengurusan Kapmi (Keluarga Pelajar Mahasiswa Indramayu) Yogyakarta, menjadi presidium Somasi (Solidaritas Mahasiswa Seluruh Indramayu), dan masih banyak lagi.
Dari situ jiwa sosialnya mulai tumbuh. Berbagai aksi pun pernah ia ikuti demi menyuarakan aspirasi rakyat, ia pun menjelma menjadi seorang aktivitis.
Kembali ke tanah kelahiran, Sholihin langsung terjun ke dunia politik. Kariernya pun terbilang moncer.
Pertama kali maju sebagai calon anggota legislatif pada 2014, ia langsung terpilih mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kecamatan Cikedung, Terisi, Losarang dan Lelea.
Periode berikutnya pada 2019, ia kembali melenggang ke kursi dewan dan dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Tata Janeeta Akhirnya Jujur Menikah dengan Raden Brotoseno: Daripada Jadi Fitnah
Kini, ia diberi amanah dari partai pengusung yang terdiri dari PKB, Demokrat, PKS, dan Hanura untuk maju sebagai Calon Bupati Indramayu bersama mantan dokter dan birokrat, Ratnawati.
