Pengakuan Pemerintah Soal Libur Panjang, Aktivitas Ekonomi Tak Naik, Kasus Covid-19 yang Naik

Ini alasan pemerintah mengurangi libur di akhir tahun. Berkaca dari libur panjang sebelumnya.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Bupati Bandung Dadang M Naser dalam acara penyerahan Program Community Development PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha di Hotel Abang Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis (13/12/2018). 

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinatir bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Yang berkaitan masalah libur, cuti bersama akhir tahun termasuk libur pengganti cuti bersama Idul Fitri, Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," kata Muhadjir dikutip dari Kompas TV.

Namun demikian, Muhadjir belum menjelaskan lebih rinci berapa hari jumlah pengurangan libur akhir tahun yang diminta oleh Jokowi.

Setelah diadakan rapat terbatas, kata Muhadjir, Presiden Jokowi memerintahkan agar menteri-menteri terkait untuk segera menggelar rapat koordinasi.

Muhadjir mengatakan Kepala Negara memerintahkan agar segera dilakukan rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga untuk membahas libur dan cuti bersama akhir tahun serta pengganti libur cuti bersama Idul Fitri.

Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Dibaca Rasullah SAW setelah Sholat Dhuha Membuka Pintu Taubat dan Pintu Rezeki

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Dampak Buruk Libur Panjang yang Dikhawatirkan Sri Mulyani".

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved