Bahasa Sunda
Kepala Badan Bahasa Yakin Bahasa Sunda akan Tetap Hidup Hingga 100 Tahun Mendatang, Ini Alasannya
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. yakin bahasa Sunda akan tetap hidup hingga 100 tahun mendatang.
Penulis: Hermawan Aksan | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Kepala Badan Bahasa Prof. Endang Aminudin Aziz (kedua dari kiri) menyampaikan sambutan pada acara Diskusi Kelompok Terpumpun di Grand Hotel Preanger, Selasa (24/11/2020). Endang Aminudin yakin bahasa Sunda akan tetap hidup hingga 100 tahun mendatang.
"Meskipun berubah, sepanjang masih mencirikan bahasa Sunda, kelak kita akan menyebut bahasa itu tetap bahasa Sunda," ujarnya.
Acara Diskusi Kelompok Terpumpun "Mencari Format Ideal untuk Pelestarian Bahasa dan Sastra Sunda" dihadiri oleh 54 peserta yang terdiri atas para budayawan, sastrawan, guru bahasa, penggiat komunitas, dan lain-lain.
Sebagai pembicara, tampil Prof. Dr. Cece Sobarna, M.Hum., Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran; Dr. Dingding Haerudin, M.Pd., dosen Universitas Pendidikan Indonesia; dan Drs. Taufik Faturohman, budayawan dan sastrawan Sunda. (her)