Baim Wong Temui Dedi Mulyadi, Mau Bangun Pesantren dan Rumah Al Quran, Nih Lokasinya di Sini
Artis yang juga youtuber sukses Baim Wong menemui anggota DPR RI Dedi Mulyadi di Tajug Gede Cilodong Purwakarta
TRIBUNJABAR.ID - Artis yang juga youtuber sukses Baim Wong menemui anggota DPR RI Dedi Mulyadi di Tajug Gede Cilodong Purwakarta, Kamis (19/11/2020) siang.
Baim Wong datang diantar sopirnya. Pada kunjungannya ke Purwakarta ini, Paula Verhoeven sang istri tidak ikut. Begitupun Kiano, anak semata wayangnya.
Baim Wong disambut Dedi Mulyadi di halaman Tajug Gede Cilodong. Begitu turun dari mobilnya, Baim Wong langsung mengungkapkan kekagumannya terhadap Tajug Gede Cilodong, kompleks masjid seluas 14 hektare itu.
Baim Wong tampil santai, mengenakan kaus hitam dan celana training hijau. Sedangkan Dedi Mulyadi seperti biasa mengenakan kaus dan celana panjang putih.
Baim Wong dan Dedi Mulyadi lalu duduk di teras masjid dan berbincang tentang banyak hal.
Adapun tujuan utama Baim Wong menemui Dedi Mulyadi adalah terkait rencana ayah Kiano itu membangun pesantren dan rumah Al Quran bagi anak yatim piatu.
"Awalnya rencana saya itu mau membangun masjid, tapi setelah bertemu sejumlah ustaz kemudian terpikir untuk sekalian membangun pesantren dan rumah Al Quran. Saya membayangkan nanti kalau sudah tua, liburan ke pesantren itu sambil melihat perkembangan para santri," kata Baim Wong.
Dedi Mulyadi pun menyambut baik keinginan Baim Wong itu. Menurut Dedi, ikhtiar kebaikan seorang anak saleh dalam hal ini Baim Wong itu mengalir untuk orangtuanya yang sudah lebih dulu meninggal.
Baca juga: Bukan Hanya Orang Dewasa, Anak Juga Bisa Stres Saat Pandemi, Berikut Cara Hadapi Stres Pada Anak

Saat berbincang di teras masjid, Dedi Mulyadi pun menyuguhi Baim Wong dan sopirnya sate maranggi.
Sate Maranggi, nasi putih yang dibungkus daun, serta teh hangat disajikan dalam peralatan dapur khas zaman dulu.
Baim Wong yang mengaku favorit menyantap sate maranggi pun dengan lahapnya menyantap sate khas Purwakarta itu.
Selepas santap bersama, Dedi Mulyadi pun menghitung tusuk sate sisa santapan Baim Wong. Ternyata Baim Wong hanya menyantap 24 tusuk sate maranggi.
Kontan saja Dedi Mulyadi pun melontarkan candaannya. "Masa anak muda cuma 24 tusuk, harusnya minimal 150 tusuk," kata Dedi Mulyadi, sambil tersenyum.
Seusai menyantap sate maranggi, Dedi Mulyadi lalu mengajak Baim Wong melihat lokasi rencana pembangunan pesantren dan rumah Al Quran itu.
Lokasinya berada di Desa Cirende, Purwakarta. Di sini udaranya masih segar dan jauh dari hiruk pikuk dunia.