Balai Teknik Air Tanah Bangun Sumur Imbuhan Atasi Genangan Air di Cingised

Sumur imbuhan di kawasan itu untuk menangani genangan air di Jalan Cingised setiap sehabis hujan besar

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
Balai Teknik Air Tanah Direktoran Jenderal Pengendalian Sumber Daya Air (PSDA) Kementerian Pekerjaan Umum bersama Dinas Bina Marga dan Pengairan Pemkot Bandung membuat sumur imbuhan dalam di Rusunawa Cingised Kecamatan Arcamanik Kota Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG-Balai Teknik Air Tanah Direktoran Jenderal Pengendalian Sumber Daya Air (PSDA) Kementerian Pekerjaan Umum bersama Dinas Bina Marga dan Pengairan Pemkot Bandung membuat sumur imbuhan dalam di Rusunawa Cingised Kecamatan Arcamanik Kota Bandung.

Sumur imbuhan di kawasan itu untuk menangani genangan air di Jalan Cingised setiap sehabis hujan besar. Pantauan Tribun, sumur imbuhan dalam itu dibangun di lahan sekira 15 meter persegi, terdiri dari kolam menampung sampah, sedimentasi hingga sumur sedalam 100 meter untuk mengalirkan genangan banjir

Genangan air di jalan, diarahkan ke kolam tampung. Sampah dan sedimentasi lumpur akan terpisahkan dengan sendirinya. Sumur imbuhan ini mampu mengalirkan 6 liter air per detik.

Baca juga: Eks Pemain PSG Ini Sarankan Rekrut NGolo Kante ketimbang Lionel Messi atau Pemain Lain

"Tujuannya untuk mempercepat penanganan genangan air. Air genangan disalurkan ke sumur imbuhan ini kemudian masuk ke air tanah," ucap Ahmad Taufik, di Rusunawa Cingised, Senin (16/11/2020).

Ia mengatakan, sumur imbuhan ini selain untuk mempercepat penanganan genangan air banjir, juga untuk mengatasi masalah air tanah yang semakin hari semakin menyusut. 

Ia menjelaskan, aktifitas pengambilan air tanah yang masif membuat kondisi air tanah di dalam perut bumi jadi menyusut. Akibatnya, terjadi penurunan tanah. Air hujan, selama ini, kerap terbuang ke saluran air hingga ke sungai tanpa terserap maksimal ke tanah.

"Nah, ketika genangan air dialirkan ke sumur imbuhan, air itu kami teruskan ke sumur sedalam 100 meter sehingga cadangan air tanah kembali terisi," ucap dia.

Pemasangan sumur imbuhan di Rusunawa Cingised ini merupakan prototype. Sebelumnya pernah dibuat di Rancaekek. Pembuatan sumur imbuhan ini juga relatif tidak membutuhkan biaya besar dibandingkan pembuatan danau retensi yang membutuhkan pembebasan tanah.

Baca juga: Ditpolairud Polda Jabar Ajak Nelayan dan Warga Pesisir Wujudkan Pilkada Damai

"Sekarang diuji cobakan disini," ucap Ahmad. Pada kesempatan yang sama, Walikota Bandung Oded M Dan‎ial menambahkan, jika berhasil, sumur imbuhan ini akan dibuat di banyak tempat di Kota Bandung, terutama di daerah-daerah yang sering terjadi genangan.

"Mang Oded sudah meminta dinas terkait untuk menambah sumur imbuhan ini, rencana dibuat di 10 titik yang sering terjadi genangan. Mudah-mudahan usaha ini bisa maksimal untuk menangani banjir di Kota Bandung," ucap Oded. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved