Penanganan Virus Corona
Satgas Penanganan Covid Apresiasi Jabar Karena Turunkan Angka Kematian Akibat Virus Corona
Peringkat itu diurutkan Satgas Penanganan Covid-19 berdasarkan perkembangan penanganan dalam kurun waktu dua pekan ke belakang
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penanganan Covid-19 di 34 provinsi memiliki pencapaian berbeda diurutkan berdasarkan peringkat.
Peringkat itu diurutkan Satgas Penanganan Covid-19 berdasarkan perkembangan penanganan dalam kurun waktu dua pekan ke belakang yakni 25 Oktober, 1 November dan 8 November 2020.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan, semakin tinggi peringkat pada kasus positif dan pasien meninggal, perkembangannya semakin kurang baik.
Untuk kasus sembuh semakin tinggi peringkat, perkembangannya semakin baik.
Baca juga: Operasi Masker Penegakan 3M, Kena Sanksi Denda Ngaku Tak Punya Denda, Kena Sanksi Sosial Push Up
"Hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan kasus di seluruh provinsi di Indonesia, apakah cukup stabil baik, stabil kurang baik, terus meningkat atau terus mengalami penurunan," jelasnya memaparkan hasil perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/11).
Untuk pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), kasus positif mingguan perkembangannya kearah kurang baik.
DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, masuk menjadi 3 besar. DKI Jakarta sempat menjadi peringkat terakhir pada 2 pekan lalu, namun tiba-tiba melonjak menjadi peringkat 3.
Jawa Barat pekan lalu peringkat 33 dan naik lagi menjadi peringkat 2 pekan ini. Sedangkan Jawa Tengah menduduki peringkat 1 pekan ini, dari peringkat 30.
Baca juga: Kabupaten Bandung Tingkatkan Kewaspadaan Supaya Tak Terjadi Kluster Baru Covid 19
Namun terdapat juga provinsi dengan perkembangan signifikan kearah yang baik dan stabil baik. Yaitu Banten sempat menduduki peringkat 2 pada pekan ini berhasil turun menjadi peringkat 31. Bali stabil berada di peringkat 20 terbawah untuk penambahan kasus positif.
Untuk kasus sembuh, secara umum berkembang signifikan kearah yang kurang baik. DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten mengalami penurunan kasus kesembuhan.
DKI Jakarta sempat menduduki peringkat 2, pekan ini menjadi provinsi dengan kesembuhan paling sedikit yaitu peringkat 34. Jawa Barat dari peringkat 4 turun menjadi peringkat 27, Banten pekan lalu peringkat 5 dan pekan ini turun menjadi peringkat 31.
Perkembangan baik terjadi di Jawa Tengah yang sempat peringkat 34 pekan ini naik menjadi peringkat 2, Bali sempat berada di peringkat 30 dan naik menjadi peringkat 9 pekan ini. Untuk kasus meninggal, cenderung mengalami perubahan kurang baik.
Baca juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Sembuh di Daerah Ini Terus Meningkat, Ini Upaya yang dilakukan Pemkab
Jawa Tengah dari peringkat 30 naik menjadi peringkat 1, Jawa Timur dari peringkat 28 menjadi peringkat 4 dan Bali dari peringkat 32 menjadi peringkat 5.
"Apresiasi untuk Jawa Barat mencatat penurunan signifikan kasus meninggal pada 25 Oktober Jawa Barat peringkat 1 dan berhasil menekan kematian menjadi peringkat 23 pekan ini. Selain itu DKI Jakarta juga berhasil menekan angka kematian sehingga berhasil menekan angka kematian paling rendah dan kedua terendah selama 3 Minggu terakhir," ujarnya.
Di Pulau Sumatera, perkembangan signifikan kearah yang baik pada kasus positif ada di 3 provinsi. Yakni Sumatera Barat sempat berada di peringkat 1 dan turun lagi menjadi 34. Lalu Riau dari peringkat 3 turun drastis menjadi peringkat 33.
